Hamas Nyatakan Serang Pasukan Israel di Yerusalem Dengan Roket Setelah 300 Orang Palestina Terluka

- 11 Mei 2021, 00:08 WIB
Ilustrasi tembakan roket Palestina dari gerilyawan Hamas  yang ditujukan kepada Israel atas tanggapan terhadap serangan Israel terhadap Masjid al Aqsa
Ilustrasi tembakan roket Palestina dari gerilyawan Hamas yang ditujukan kepada Israel atas tanggapan terhadap serangan Israel terhadap Masjid al Aqsa /Bagus Kurniawan/Unsplash

PORTAL JOGJA - Hamas, organisasi Islam Palestina yang memiliki sayap militer menyatakan telah menyerang pasukan Israel di Yerusalem dengan beberapa roket, setelah tenggat waktu yang diberikan kepada Israel untuk memindahkan pasukannya dari Masjid Al Aqsa tidak diindahkan.

Sebelum peluncuran roket tersebut, setidaknya 300 orang Palestina terluka akibat serangan yang dilakukan Israel ke tempat suci ketiga umat Islam, Masjid Al Aqsa.

Di Yerusalem, sirine peringatan terdengar setelah beberapa dentuman keras terdengar di angkasa. Debtaman tersebut berasal dari roket yang ditembakkan Hamas.

“Ini adalah pesan yang harus dipahami musuh dengan baik,” ujar Abu Obeida, juru bicara sayap militer Hamas seperti ditulis AP dan dikutip Portaljogja.com.

Baca Juga: Sidang Isbat Jelang Lebaran Idul Fitri di Jadwal Acara TV Indosiar Selasa 11 Mei 2021

Baca Juga: Nashwa Zahira, Novia Bachmid dan TOP Goes to Jadwal Acara TV RCTI Selasa 11 Mei 2021 Spesial Idul Fitri

Sebelumnya, Hamas telah memberi ultimatum bagi pasukan Israel untuk segera angkat kaki dari komplek Masjid al Aqsa. Tenggat waktu pun telah diberikan, yaitu pukul 6 sore waktu setempat. Namun hal ini diabaikan oleh pasukan Israel.

Beberapa menit setelah pukul 6 sore waktu setempat, beberapa ledakan terdengar dan sirine peringatan meraung.

Hamas menyatakan setelah serangan tersebut bahwa akan lebih banyak serangan roket yang ditembakkan ke kawasan tersebut bila Israel tidak berhenti menyerang komplek Masjid Al Aqsa dan melakukan penggusuran di Sheikh Jarrah yang ditempati keluarga Palestina.

Baca Juga: Pelaku Sekaligus Pemilik Video Provokasi Tolak Larangan Mudik Lebaran Idul Fitri Ditangkap Polda Aceh

Pagi harinya, dalam rangka peringatan Hari Yerusalem yang menandai direbutnya Yerusalem oleh Israel dari penduduk Palestina pada tahun 1967, polisi Israel menembakkan sejumlah gas air mata, granat setrum, dan peluru karet ke arah ratusan warga Palestina di dalam komplek Masjid al Aqsa.

Organisasi kemanusiaan Bulan Sabit Merah menyatakan sedikitnya 305 orang terluka dalam serangan tersebut dan beberapa di antaranya dalam keadaan kritis.

Serangan polisi Israel tidak hanya mengenai bagian luar dari Masjid Al Aqsa. Dari beberapa foto yang beredar di media sosial terlihat kaca-kaca patri yang berada di bagian atas masjid ketiga tersuci bagi umat Islam ini pecah dan hancur.

Baca Juga: Krisdayanti Bahagia Dikunjungi Anak-anaknya, Raul Lemos: Alhamdulillah, Ini Doa dari KD

Polisi Israel di sisi lain mengatakan warga Palestina yang berada di dalam Masjid Al Aqsa melemparkan batu ke petugas dan ke jalan yang berdekatan di dekat Tembok Barat, tempat ribuan orang Yahudi Israel berkumpul untuk berdoa dalam rangka Hari Yerusalem.

Pihak polisi Israel mengklaim ada 21 petugas yang terluka akibat serangan batu yang dilemparkan oleh warga Palestina.***

 

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x