Al Aqsa Menjadi Medan Tempur Setelah Polisi Israel Menyerbu dan Lukai Lebih dari 170 Warga Palestina

- 8 Mei 2021, 12:19 WIB
Petugas medis membawa korban terluka akibat serangan Israel di Masjid Al Aqsa.
Petugas medis membawa korban terluka akibat serangan Israel di Masjid Al Aqsa. /- Foto : Twitter @PalestineRCS/

PORTAL JOGJA – Menyusul ketegangan antara Israel dan Palestina yang kembali memanas, polisi dan pasukan Israel menyerang warga Palestina yang berada di Masjid Al Aqsa pada Jum’at 7 Mei 2021 malam. Akibatnya, 178 warga Palestina terluka, sementara 88 lainnya dirawat di rumah sakit.

Dilansir dari Al Jazeera,  polisi Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa dan membubarkan jamaah di tempat lain di Yerusalem Timur yang diduduki, ketika ketegangan selama berminggu-minggu antara Israel dan Palestina atas Yerusalem kembali meningkat.

Sebelumnya pada Jum’at kemarin, puluhan ribu jamaah Palestina memadati masjid pada Jumat terakhir Ramadhan.

Baca Juga: Turki Masuk Daftar Merah Inggris, Bagaimana Nasib Final Liga Champions Chelsea vs Manchester City di Istanbul

Usai ibadah, banyak warga Palestina yang tetap tinggal di masjid untuk memprotes dan mendukung warga Palestina yang menghadapi penggusuran dari rumah mereka di tanah yang diduduki Israel yang diklaim oleh pemukim Yahudi.

Selama seminggu terakhir, warga Sheikh Jarrah, serta aktivis solidaritas Palestina dan internasional, menghadiri acara malam untuk mendukung keluarga Palestina di bawah ancaman pengungsian paksa.

Menanggapi aksi duduk di masjid untuk memprotes penggusuran rumah warga itu, polisi perbatasan dan pasukan Israel kemudian menyerang menggunakan skunk water, gas air mata, peluru berlapis karet dan granat kejut.  

Baca Juga: Ledakan Covid-19 di India, Opisisi Kritik PM Modi Percepat Vaksinasi

Sementara itu akun Twitter Masjid Al Aqsa mengunggah foto dan video setelah serangan polisi Israel tersebut. “Masjid al-Aqsa telah diubah menjadi medan pertempuran yang mematikan malam ini,” tulis akun Twitter Masjid Al Aqsa @firstqiblah .

“Serangan ini terjadi pada malam ke 26 Ramadhan di Palestina. Shalat terus berlangsung di tengah kekacauan,” tulis akun tersebut. Serangan yang dilakukan di tengah umat muslim Palestina sedang menjalankan ibadah shalat Tarawih ini juga melukai jamaah anak-anak.***

Editor: Siti Baruni

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x