Demonstrasi di Berlin, Paris, London Serukan Solidaritas Palestina, Pengunjuk RasaDitangkap

16 Mei 2021, 21:42 WIB
Ilustrasi unjuk rasa di sejumlah kota besar di dunia /Bagus Kurniawan/Instagram Bella Hadid

PORTAL JOGJA - Sejumlah unjuk rasa terjadi di berbagai ibukota negara besar seperti Berlin, Paris dan London untuk menunjukkan solidaritas mereka terhadap Palestina yang menghadapi represi dari Israel sejak Sebulan terakhir.

Eskalasi kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina diberitakan hampir semua media dan juga menyebar melalui media sosial.

Di Paris Sabtu, 15 Mei 2021 Polisi menangkap 44 orang yang ikut bagian dalam unjuk rasa membela Palestina.

Sekitar 2.500 hingga 3.500 pengunjuk rasa berkumpul di Barbès, utara Perancis menurut Kementerian Dalam Negeri.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Menangguhkan Batch Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyusul Kematian Seorang Penerima Vaksin

Baca Juga: Menlu Malaysia Sindir Negara Yang Sebut Hak Israel Membela DIri, Tegaskan Impunitas Israel Harus Diakhiri

Pihak keamanan Paris mengerahkan sekitar 4.200 petugas keamanan berseragam lengkap.

Para pengunjuk rasa mencoba berkumpul ke Place de la Bastille, sekitar 4,2 kilometer dari Barbès.

Namun polisi Perancis menembakkan gas air mata dan mengarahkan meriam air ke pengunjuk rasa, serta memblokir jalan-jalan untuk memaksa pengunjuk rasa mundur.

Pihak keamanan telah melarang adanya pawai unjuk rasa mendukung Palestina yang dikuatkan oleh putusan pengadilan.

Hal ini berdasarkan pengalaman tahun 2014 ketika demonstrasi serupa terjadi di Perancis dan pengunjuk rasa menyasar Sinagog dan warga Yahudi lainnya.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Pendarahan, Terlalu Aktif Bergerak, Atta Halilintar Jaga Terus Demi Kesehatan Istri

“Kami semua ingat protes yang sangat meresahkan di mana kalimat mengerikan seperti 'kematian bagi orang Yahudi' diteriakkan," ujar Walikota Paris, Anne Hidalgo seperti ditulis France 24 dan dikutip Portaljogja.com.

“Kami tidak ingin adanya kekerasan. Kami tidak ingin konflik diimpor ke tanah Prancis,” ujar juru bicara pemerintah Perancis, Gabriel Attal.

Namun hal ini tidak menyurutkan tekad pengunjuk rasa. Mereka mengibarkan bendera Palestina dan mencoba bergabung dengan kelompok pengunjuk rasa dari daerah lain.

“Kami menolak untuk membungkam solidaritas kami dengan Palestina, dan kami tidak akan dicegah untuk berdemonstrasi,” ujar Asosiasi Palestina di Ile-de-France yang menyelenggarakan unjuk rasa dan pawai di Paris.

Baca Juga: 75 Pasien Covid-19 Tewas Akibat Kekurangan Oksigen di Fasilitas Medis Terbesar di India

Kelompok lainnya yang turut dalam pawai adalah asosiasi anti-fasis, kelompok aktivis warga Attac, dan partai sayap kiri Anti-Kapitalis Baru.

Sefen Guez Guez, pengacara dari kelompok tersebut mengecam larangan polisi sebagai tindakan yang tidak proporsional dan memiliki motif politik.

Larangan tersebut juga telah menyebabkan perpecahan di antara politisi Perancis, dengan partai kanan-tengah Presiden Emmanuel Macron dan oposisi sayap kanan mendukung langkah tersebut, namun politisi sayap kiri menyebutnya sebagai serangan yang tidak dapat diterima terhadap kebebasan berekspresi.

Melalui platform Twitter, pihak departemen kepolisian telah memberi peringatan bahwa siapapun yang ikut serta dalam pawai akan didenda sebesar 135 Euro atau lebih dari Rp2,8 juta per orang.

Selain di Paris, massa besar pro-Palestina juga melakukan protes di kota Strasbourg dan Marseille.

Baca Juga: Israel Sengaja Rudal Kantor Al Jazeera dan Associated Press (AP) Agar Tak Beritakan Palestina, Ini Buktinya

Di Ibukota Spanyol, Madrid, ribuan orang juga berunjuk rasa sambil memegang tanda yang bertuliskan #MuslimLives Matter.

“Ini bukan perang ini genosida,” teriak pengunjuk rasa merujuk pada serangan Israel pada warga Palestina

3.500 pengunjuk rasa di Berlin, Jerman dibubarkan polisi dengan alasan melanggar aturan jaga jarak untuk menghadapi pandemi covid-19. pengunjuk rasa membalas larangan polisi dengan melemparkan batu, botol, dan kembang api.

Kedutaan Besar Israel di London, Inggris didatangi sejumlah pengunjuk rasa yang meneriakkan dukungan pada Palestina. “Bebaskan Palestina!” teriak pengunjuk rasa di Hyde Park.

Unjuk rasa ini berlangsung dengan aman dengan pengawasan besar pihak kepolisian.***

 

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: France 24

Tags

Terkini

Terpopuler