Serangan Israel Kian Membabi Buta, Ratakan Bangunan di Gaza Termasuk Kantor Media

- 16 Mei 2021, 04:38 WIB
Detik-detik saat Gedung Al Jalaa dihancurkan oleh Israel.
Detik-detik saat Gedung Al Jalaa dihancurkan oleh Israel. /- Foto : tangkapan layar Twitter @AJEnglish/

PORTAL JOGJA – Israel terus menghujani Gaza dengan serangkaian serangan membabi buta. Bahkan Isreal menghancurkan bangunan kantor media pada Sabtu 15 Mei 2021 siang waktu setempat.

Kantor yang diratakan yakni Gedung Al Jalaa merupakan kantor jaringan media Al Jazeera bersama dengan kantor media internasional lain seperti The Associated Press dan Middle East Eye.  Jaringan media Al Jazeera mengutuk keras pemboman dan penghancuran kantor Al Jazeera oleh militer Israel tersebut.

Al Jazeera dan memandang serangan tersebut sebagai tindakan yang jelas untuk menghentikan jurnalis melakukan tugas suci mereka untuk menginformasikan dunia dan melaporkan kejadian di lapangan.

Baca Juga: Daftar Produk yang Dianggap Dukung Kekerasan Isarel di Palestina, Ini Daftar Perusahaannya

Seperti diberitakan Al Jazeera yang dikutip Portal Jogja, penghuni gedung al-Jalaa diberitahu oleh tentara Israel melalui panggilan telepon bahwa mereka memiliki waktu kurang dari satu jam untuk mengosongkan bangunan.

Al Jazeera mengajak semua media dan lembaga hak asasi manusia di dunia bergabung untuk mengecam pemboman kejam ini dan meminta pertanggungjawaban pemerintah Israel karena dengan sengaja menjadikan jurnalis dan lembaga media sebagai target.

Mengomentari pemboman gedung al-Jalaa, pejabat Al Jazeera Media Network Dr Mostefa Souag mengatakan tindakan Israel merupakan tindakan biadab. “Israel bertanggung jawab atas penargetan jurnalis dan institusi media yang disengaja," ujarnya.

Baca Juga: Akhirnya, Warga Australia yang Terjebak di India Tiba Di Australia dan Langsung Masuk Karantina

Ia menambahkan: “Tujuan dari kejahatan keji ini adalah untuk membungkam media dan untuk menyembunyikan pembantaian dan penderitaan rakyat Gaza”.

Pengeboman Israel di Jalur Gaza memasuki hari keenam berturut-turut, dengan serangan udara menghantam kamp pengungsi di mana setidaknya 10 warga Palestina terdiri dari delapan anak dan dua wanita tewas.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x