Network
PORTAL JOGJA - Pesawat pertama yang membawa warga Australia yang terjebak di India akibat larangan masuk pada Maret 2021 lalu kini telah tiba di Darwin, Australia.
Penerbangan dari New Delhi, India tiba Sabtu 09.25 pagi waktu setempat, 15 Mei 2021. Seluruh penumpang segera dimasukkan ke dalam beberapa bus yang mengangkut mereka ke fasilitas karantina.
Dari 150 kursi penerbangan Qantas QF 112 yang disiapkan pemerintah Australia, 70 diantaranya gagal terbang.
Baca Juga: Israel Klaim Jatuhkan 450 Bom ke Gaza, Hancurkan Terowongan Metro Hamas
40 orang diantaranya terdeteksi positif covid-19 setelah menjalani tes yang ditentukan yaitu PCR dua hari sebelum keberangkatan dan tes antigen sesaat sebelum keberangkatan.
30 lainnya merupakan kontak dekat dengan 40 orang yang terdeteksi positif covid-19.
Mereka yang berhasil diterbangkan dari India ke Australia, sekitar 75 hingga 80 orang ini segera dibawa ke pusat karantina di Howard Springs, 29 kilometer dari Darwin.
Baca Juga: Belasan Meninggal dan Ratusan Orang Terluka Akibat Amukan Tornado di China
“Kami sedang menghadapi situasi di mana kami melihat lebih dari 800.000 kasus covid-19 baru setiap hari, dan ada varian baru dari virus tersebut, ujar Josh Frydenberg, bendahara federal Australia kepada The New Daily Australia di Melbourne dan dikutip Portaljogja.com.
