Pemerintah Indonesia Menangguhkan Batch Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyusul Kematian Seorang Penerima Vaksin

- 16 Mei 2021, 20:09 WIB
ilustrasi vaksin Astrazeneca.
ilustrasi vaksin Astrazeneca. /Spencer Davis/Unsplash/

PORTAL JOGJA - Pemerintah Indonesia menangguhkan distribusi batch vaksin Covid-19 AstraZeneca menyusul kematian seorang pria berusia 22 tahun sehari setelah imunisasi.

Kementerian Kesehatan, Minggu 16 Mei 2021, menyampaikan jika penangguhan ini dilakukan untuk menjalankan tes sterilitas dan toksisitas dari vaksin Covid-19 AstraZeneca tersebut.

Melansir dari CNA, batch vaksin Covid-19 AstraZeneca yang ditangguhkan ini terdiri dari 448.480 dosis vaksin yang tiba di negara Asia Tenggara bulan lalu.

Baca Juga: Menkopolhukam Mahfud MD dan Putri Gus Dur Alissa Wahid Berduka Cita atas Wafatnya Sanusi Baco

Vaksin ini diketahui merupakan bagian dari pengiriman lebih dari 3,85 juta dosis dari Fasilitas Covax, yang didukung oleh Organisasi Kesehatan Dunia.

Beberapa dosis telah didistribusikan di ibu kota Jakarta dan provinsi Sulawesi Utara, serta diberikan kepada militer.

Komite nasional yang bertugas memantau efek vaksinasi virus corona ini baru melakukan penyelidikan pada awal bulan ini, terkait informasi seorang pria berusia 22 tahun di Jakarta meninggal sehari setelah menerima suntikan AstraZeneca.

Baca Juga: Penyekatan Dinilai Sukses Turunkan Volume Arus Mudik, Kakorlantas: yang Menuju Jawa Turun 74 Persen

Juru bicara kementerian kesehatan Siti Nadia Tarmizi kepada Reuters menyampaikan jika pria berusia 22 tahun tersebut menerima dosis vaksin Covid-19 dari batch CTMAV547.

Halaman:

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: REUTERS CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x