PORTAL JOGJA - Goa Medical College and Hospital, fasilitas penanganan Covid-19 terbesar di India ini melaporkan setidaknya 75 pasien pasien tewas akibat kurangnya pasokan oksigen dalam empat hari terakhir.
Ada 21 kematian pada hari Rabu, 12 Mei dan 15 kematian pada hari Kamis. Pada hari Jumat Goa Medical College and Hospital melaporkan 13 lagi kematian akibat kekurangan pasokan oksigen menurut The Independent dan dikutip Portaljogja.com.
Fasilitas penanganan Covid-19 terbesar di India ini melaporkan telah terjadi kekurangan pasokan oksigen sejak 6 hari lalu.
Baca Juga: Akhirnya, Warga Australia yang Terjebak di India Tiba Di Australia dan Langsung Masuk Karantina
Kerabat pasien di rumah sakit tersebut mengunggah tanda permohonan bantuan di media sosial dan menyebabkan para pejabat untuk turun tangan sendiri untuk memastikan ketersediaan pasokan oksigen.
Sejumlah kasus kekurangan oksigen memang telah terjadi di seluruh India dan pengiriman sejumlah pasokan oksigen cair untuk kepentingan medis telah dilakukan sejumlah negara.
Kekurangan yang masih terjadi menimbulkan kritik keras kepada pemerintah pusat. Menteri Kesehatan Goa, Vishwajit Rane mengatakan kepada wartawan awal pekan ini bahwa ada kekurangan pasokan oksigen medis dan meminta penyelidikan oleh Pengadilan Tinggi.
Baca Juga: Staf Ambulans di India Diduga yang Membuang Jenazah Korban Covid-19 di Sungai Gangga
Komite independen telah dibentuk oleh pemerintah Goa untuk menyelidiki masalah kekurangan pasokan oksigen yang diderita Goa Medical College and Hospital.