Virus Corona Varian India Lebih Kebal, Menyebar 17 Negara, Penyebaran Bakal Meningkat

- 11 Mei 2021, 23:23 WIB
Ilustrasi virus corona varian baru yang ditemukan di India.
Ilustrasi virus corona varian baru yang ditemukan di India. /dianakuehn30010/Pixabay

PORTAL JOGJA - Dalam satu bulan terakhir ini, India merupakan salah satu negara dengan lonjakan kasus covid-19 yang tajam. Akubatnya banyak warga India yang meninggal dunia karena tidak terolong jiwanya.

Bahkan rumah sakit di India mengalami kekurangan pasokan tabung oksigen hingga ventilator. Tempat krematorium jenazah juga meningkat sehingga etugas kewalahan.

India mencatat lonjakan kasus infeksi virus corona paling tajam di dunia pada Mei 2021, di mana New Delhi dan Mumbai kehabisan tempat tidur rumah sakit, oksigen tabung, dan obat-obatan.

Baca Juga: SAH! Hasil Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal 1442 H, Lebaran Idul Fitri Jatuh Pada Hari Kamis 13 Mei 2021

Baca Juga: Nagita Slavina Bagi-Bagi Hampers Mewah ke Karyawan, 'Pegawai Nagita Slavina' Trending di Twitter

Baca Juga: Krisna Mukti Disorot Netizen Karena Dianggap Hina Meninggalnya Tengku Zulkarnain, Gus Umar: Dasar Sakit Jiwa

Para ilmuwan saat ini sedang mempelajari apa yang menyebabkan lonjakan tak terduga itu, dan terutama apakah varian virus corona baru yang pertama kali terdeteksi di India adalah penyebabnya.

Varian baru virus corona tersebut, yang diberi nama B.1.617, telah dilaporkan di 17 negara sehingga meningkatkan kekhawatiran global.

Virus corona varian India banyak ditemukan di Maharashtra, yakni negara bagian yang paling terdampak wabah Covid di India, kata Singh.

Perdana Menteri Narendra Modi telah dikritik karena mengizinkan demonstrasi politik besar-besaran dan festival keagamaan yang telah menjadi acara yang sangat berpotensi menyebarkan virus dalam beberapa pekan terakhir.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x