Virus Corona Varian India Lebih Kebal, Menyebar 17 Negara, Penyebaran Bakal Meningkat

- 11 Mei 2021, 23:23 WIB
Ilustrasi virus corona varian baru yang ditemukan di India.
Ilustrasi virus corona varian baru yang ditemukan di India. /dianakuehn30010/Pixabay

"Varian itu kemungkinan besar B.1.617," katanya. Namun, Murray memperingatkan bahwa data pengurutan gen pada virus corona di India masih jarang, dan banyak kasus juga didorong oleh varian Inggris dan Afrika Selatan.

Baca Juga: 13 Makanan yang Dapat Mengatasi Kelelahan dan Meningkatkan Energi

Kepala Diagnostik Mikrobiologi dan Imunologi di rumah sakit Bambino Ges di Roma, Carlo Federico Perno, mengatakan virus corona varian India tidak bisa sendirian menjadi alasan lonjakan besar kasus infeksi di India. Dia malah menunjuk pertemuan sosial yang besar sebagai penyebab lonjakan kasus Covid-19 di negara itu.

Kepala penasihat medis Gedung Putih Anthony Fauci mengatakan bahwa bukti awal dari penelitian laboratorium menunjukkan bahwa Covaxin, vaksin yang dikembangkan di India, tampaknya mampu menetralkan varian tersebut.

Badan Kesehatan Masyarakat Inggris mengatakan sedang bekerja sama dengan mitra internasional. Namun, saat ini tidak ada bukti bahwa varian India dan dua varian terkait menyebabkan penyakit yang lebih parah atau membuat vaksin yang saat ini digunakan kurang efektif.

"Kami tidak memiliki bukti apa pun yang menunjukkan bahwa diagnosis kami, terapi kami, dan vaksin kami tidak berfungsi (melawan virus varian India). Hal ini penting," kata Van Kerkhove dari WHO. ***

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah