Network
PORTAL JOGJA - Presiden El Salvador, Nayib Bukele,nmemperkirakan bitcoin mencapai harga enam digit tahun ini, di tengah meningkatnya adopsi sebagai mata uang berdaulat.
Pada tahun 2022, bitcoin akan mencapai 100.000 dolar AS dan dua negara lagi akan mengadopsi aset digital sebagai alat pembayaran yang sah, postingan Twitter Bukele pada hari Minggu, menambahkan bahwa cryptocurrency juga akan menjadi masalah utama dalam pemilihan paruh waktu AS yang akan diadakan pada 8 November.
Dilansir dari CoinDesk.com, El Salvador memeluk bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah pada September tahun lalu, menjelajah ke perairan yang belum dipetakan dan menarik kemarahan Dana Moneter Internasional (IMF).
Baca Juga: Binance Investasi 12 Juta Dolar AS dalam Jaringan WOO Platform Likuiditas
Bukele melangkah lebih jauh pada bulan November, mengumumkan rencana untuk menerbitkan “Bitcoin Bond” senilai 1 miliar dolar AS dengan jatuh tempo 10 tahun di Liquid Network. Setengah dari hasil penerbitan obligasi akan mendanai pembangunan "Kota Bitcoin" baru di sepanjang Teluk Fonseca dekat gunung berapi.
Menurut proyeksi Blockstream, hasil tahunan yang ditawarkan oleh obligasi dapat mencapai setinggi 146% pada tahun ke-10, tergantung pada reli bitcoin menjadi $ 1 juta dalam lima tahun ke depan.
Target yang agak tidak masuk akal mengingat bahwa cryptocurrency saat ini diperdagangkan sekitar 47.000 dolar AS, setelah mencapai puncaknya mendekati 69.000 dolar AS.
El Salvador telah menjadi pembeli yang konsisten dari penurunan, ini adalah tanda kepercayaan pada prospek harga jangka panjang cryptocurrency.
Sementara bitcoin rally hampir 60 persen pada tahun 2021, mengungguli aset tradisional dengan margin yang signifikan, target harga yang diantisipasi secara luas sebesar 100.000 dolar AS tetap sulit dipahami, berkat pergeseran hawkish Federal Reserve AS dan penghindaran risiko berbasis luas di pasar keuangan pada bulan November dan Desember.
