Network
PORTAL JOGJA - Dalam kunjungan di lima pasar besar di Bantul yang dilakukan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Bantul terpantau bahwa komoditas pokok utamanya harga beras usai liburan Idul Fitri 2024 mengalami penurunan. Pihak terkait mengemukakan alasannya.
"Sekarang ini juga sudah masuk masa panen padi, jadi sumber sumber produksi beras sudah masuk ke pasar," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Bantul Husin Bahri di Bantul, DIY pada Rabu 17 April 2024 sebagaimana dikutip dari ANTARA.
Berdasarkan data dari dinas terkait, diketahui bahwa penurunan harga beras mencakup jenis premium dan medium. Beras jenis premium dari sebelumnya pada harga Rp14.900 turun menjadi Rp14.600 per kilogram. Sedangkan beras kualitas medium dari sebelumnya Rp13.900 per kilogram turun menjadi Rp13.500 per kilogram.
Baca Juga: Cegah Kenaikan Harga Jelang Lebaran, Pemkab Sleman Luncurkan Operasi Pasar Beras dan Telur
Sementara itu, secara umum harga pangan strategis di lima pasar besar di Bantul tersebut dalam keadaan relatif stabil usai libur panjang Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Perkembangan harga komoditas strategis pangan yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat dari hasil pemantauan di lima pasar besar di Bantul secara umum relatif stabil, tidak mengalami lonjakan," ucap Husin kembali.
Hanya saja Plt Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Bantul menyebut harga daging ayam dan daging sapi masih relatif tinggi. Daging ayam masih bertahan pada harga Rp38 ribu per kilogram. Ini cukup tinggi bila dibandingkan dalam kondisi harga normal sekitar Rp30 ribu sampai Rp32 ribu per kilogram.
Harga daging sapi memang relatif tinggi sejak mengalami kenaikan beberapa waktu lalu. Harga saat ini berkisar pada angka Rp145 ribu per kilogram. Padahal idealnya rata-rata sebesar Rp120 ribu per kilogram.
Baca Juga: Tersedia 46 Ton, Hadapi Lebaran Stok Beras di Sleman Aman
