Masyarakat di DIY Diminta Tidak Panik Terkait Stok Beras

- 19 Februari 2024, 18:26 WIB
Ilustrasi stok beras
Ilustrasi stok beras /ANTARA FOTO / Fauzan/Spt./

PORTAL JOGJA - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Daerah Istimewa Yogyakarta Syam Arjayanti meminta agar masyarakat tidak panik tentang stok beras. Ia memastikan stok persediaan beras di DIY di Gudang Bulog DIY, cadangan pangan pemerintah, maupun stok  beras yang ada di tingkat pedagang seluruhnya masih aman.

"Tidak usah panik dengan adanya informasi bahwa beras langka. Beras di DIY masih banyak tersedia," ucap Syam di Yogyakarta pada Senin 19 Februari 2024 sebagaimana dikutip dari ANTARA.

Saat ini DIY memang belum memasuki masa panen padi, sehingga menurut Syam, pasokan beras mengalami penurunan jika dibandingkan kondisi normal. Provinsi yang dipimpin oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X ini dipastikan juga akan memperoleh jatah pasokan beras impor dari pemerintah pusat.

Baca Juga: Bansos Beras Diperpanjang hingga Juni 2024

"Dari Bulog DIY kemarin menginformasikan bahwa untuk beras impor DIY tetap mendapat jatah sehingga nantinya dari distributor-distributor yang ingin membeli beras impor bisa dengan rekomendasi dari Bulog," katanya.

Diketahui harga beras di pasaran memang masih relatif tinggi, yaitu Rp14 ribu sampai Rp15 ribu per kilogram (kg) untuk beras medium, dan Rp16 ribu sampai Rp17 ribu per kg untuk kualitas premium. Syam menyebut hal ini terjadi karena permintaan tinggi, sementara pasokannya menurun.

Untuk itu, guna mengendalikan harga, Dinas Perdagangan kabupaten/kota sedang menggencarkan operasi pasar dan pasar murah. Ini dimaksudkan apabila keadaan ini semakin masif maka semakin banyak masyarakat yang bisa mengakses beras dengan harga yang terjangkau.

Baca Juga: Harga Beras di Yogyakarta Melonjak, Telur Sempat Tembus 30 Ribu Perkilo

Sebelumnya pada Jumat 16 Februari 2024 di Bekasi, Jawa Barat, Presiden Joko Widodo memastikan stok beras nasional cukup untuk menghadapi bulan puasa Ramadhan, yang berlangsung pada Maret hingga April 2024.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x