Network
PORTAL JOGJA - Harga sejumlah bahan pokok yakni beras dan telur ayam di kota Yogyakarta mengalami kenaikan dalam seminggu ini. Harga telur saat ini berada pada kisaran Rp 26 ribu per kilogram dimana biasanya sekitar Rp 25 ribu per kilogram.
Subur salah seorang pedagang di pasar Beringharjo Yogyakarta mengatakan harga telur ayam masih belum stabil bahkan pernah melonjak hingga 30 ribu perkilogram.
"Biasanya kalo kemarin kemarin 25 (ribu rupiah perkilo) terus 28 sekarang 26 masih naik turun, pernah sampai 30 terus 28," kata Subur saat ditemui di pasar Beringharjo Yogyakarta, Kamis (7/9/23).
Selain telur ayam bahan pokok yang mengalami kenaikan di Yogyakarta adalah beras. Sriyati salah seorang pedagang beras di pasar Beringharjo mengaku harga beras dalam seminggu ini rata rata naik seribu rupiah.
"Dulunya duabelas setengah sekarang tiga belas setengah, yang dulunya sebelas sekarang duabelas setengah pokoknya rata rata naik seribu, kenaikannya satu Minggu ini, " kata Sriyati.
Menurut Sriyati salah satu penyebab naiknya harga beras karena petani belum panen dan juga akibat musim kemarau.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Veronica Ambar Ismuwardani mengatakan terkait kenaikan harga beras ini pihaknya telah melakukan intervensi dengan melakukan operasi pasar beras sebanyak 5 ton dari Bank Indonesia (BI) dan 8 ton dari Bulog.
" Kita akan selalu melakukan pemantauan harga ketika terjadi dinamika harga selama 5 hari berturut-turut kita pasti akan intervensi terus dan kita sudah bermitra dengan BI kita diijinkan untuk melakukan intervensi sampai kondisi terkendali," kata Veronica.
Selain beras sejumlah komoditas lain yang mengalami kenaikan adalah kentang. Namun demikian Disperindag menjamin ketersediaan bahan pokok di Yogyakarta masih aman hingga akhir tahun.***
