PORTAL JOGJA - Harga emas dunia jatuh pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi 26 Maret 2021, berbalik melemah dari kenaikan sesi sebelumnya.
Hal itu disebabkan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS dan penguatan dolar ke level tertinggi empat bulan merusak daya tarik logam mulia yang tidak memberikan imbal hasil.
Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun yang dijadikan acuan sedikit menguat, meningkatkan peluang kerugian bagi mereka yang memegang emas.
Baca Juga: Hari Ini, Habib Rizieq Shihab Akan Jalani Sidang Tatap Muka atau Offline di PN Jakarta Timur
Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik di DIY Hari Ini Jum’at 26 Maret 2021, Hari di Wates dan Wonosari
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei turun 18,4 sen atau 0,73 persen menjadi ditutup pada 25,047 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun 26 dolar AS atau 2,2 persen menjadi ditutup pada 1.154,20 dolar AS per ounce.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi COMEX New York Exchange, tergelincir 8,1 dolar AS atau 0,47 persen menjadi ditutup pada 1.725,10 dolar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Rabu (24/3/2021), emas berjangka terdongkrak 8,10 dolar AS atau 0,47 persen menjadi 1.733,20 dolar AS.
Emas berjangka anjlok 13 dolar AS atau 0,75 persen menjadi 1.725,10 dolar AS pada Selasa (23/3/2021), setelah tergerus 3,6 dolar AS atau 0,21 persen menjadi 1.738,10 dolar AS pada Senin (22/3/2021), dan terangkat 9,2 dolar AS atau 0,53 persen menjadi 1.741,70 dolar AS pada Jumat lalu (19/3/2021).
Baca Juga: Jadwal Pelayanan SIM Keliling Hari Ini Jumat 26 Maret 2021 di Kota Jogja, Bantul dan Gunungkidul
Baca Juga: Atta-Aurel Pre-Wedding di Stadion GBK, Biayanya Berapa? Yuk Cek Disini