Harga Emas Dunia Terpuruk dan Merosot, Berada di Bawah 1.700 Dolar AS

- 6 Maret 2021, 06:58 WIB
Wow! Harga Emas UBS Dibuka dengan Harga Rp 500 Ribuan Hari Ini Kamis 12 November 2020
Wow! Harga Emas UBS Dibuka dengan Harga Rp 500 Ribuan Hari Ini Kamis 12 November 2020 /Pixabay

PORTAL JOGJA - Harga emas dunia kian terpuruk hingga berada di bawah 1.700 dolar AS pada akhir perdagangan Jumat 5 Maret atau Sabtu 6 Maret 2021 waktu Indonesia.

Harga emas global berada di level terendah 9-bulan, setelah data ketenagakerjaan AS yang lebih baik dari perkiraan mendukung dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah AS menguat lebih lanjut, menempatkan logam dalam penurunan mingguan ketiga beruntun.

Baca Juga: Kabar Gembira! Alumni Prakerja Dapat Bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Pemerintah untuk Wirausaha

Silansir dari ANTARA hari ini Sabtu 6 Maret 2021, kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi COMEX New York Exchange, turun lagi 2,2 dolar AS atau 0,13 persen menjadi ditutup pada 1.698,50 dolar AS per ounce, merupakan penyelesaian terendah sejak Juni. Sehari sebelumnya, Kamis (4/3/2021), harga emas berjangka merosot 15,10 dolar AS atau 0,88 persen, menjadi 1.700,70 dolar AS.

Harga emas berjangka juga terpangkas 17,8 dolar AS atau 1,03 persen menjadi 1.715,80 dolar AS pada Rabu (3/3/2021) setelah terangkat 10,6 dolar AS atau 0,62 persen menjadi 1.733,60 dolar AS pada Selasa (2/3/2021), dan merosot 5,8 dolar AS atau 0,34 persen menjadi 1.723,00 dolar AS pada Senin (1/3/2021).

Baca Juga: Aktris Rosamund Kwan Di-Bully Karena Foto Tanpa Make Up, Aktris Berusia 58 Tahun Ini Dibela Netizen

"Optimisme dalam hal ekonomi ke depan terus mendorong imbal hasil obligasi lebih tinggi dan yang tentunya banyak menghilangkan keuntungan di pasar-pasar komoditas, termasuk emas," kata Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures, David Meger.

Departemen Tenaga Kerja AS merilis laporan pekerjaan bulanan pada Jumat (5/3/2021), menunjukkan Amerika Serikat menciptakan 379.000 pekerjaan baru pada Februari, peningkatan terbesar dalam empat bulan dan jauh lebih baik daripada peningkatan 166.000 pada Januari dan tingkat pengangguran turun menjadi 6,2 persen di Februari dari 6,3 persen pada Januari.

Baca Juga: Tanggapan Moeldoko Terpilih Sebagai Ketua Umum Partai Demokrat Versi KLB, Saya Terima, Terima Kasih

Data pekerjaan AS meningkatkan harapan seputar pemulihan ekonomi yang cepat didorong oleh stimulus fiskal besar-besaran dan dorongan vaksinasi. Data ekonomi yang kuat mengangkat imbal hasil pemerintah AS 10-tahun yang dijadikan acuan ke level tertinggi sejak Februari 2020, sementara dolar juga melonjak.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah