Menaker Ida: Ada 9,7 Juta Orang Pengangguran Akibat Covid-19, Gibran: Ini PR Bersama

- 11 Maret 2021, 07:06 WIB
Menaker Ida Fauziyah berharap vaksinasi Covid-19 dapat tingkatkan perlindungan Covid-19.*
Menaker Ida Fauziyah berharap vaksinasi Covid-19 dapat tingkatkan perlindungan Covid-19.* /Humas Kemnaker/

PORTAL JOGJA - Akibat pandemi Covid-19, jumlah angka pengaungguran meningkat di Indonesia. Khusus di Jawa Tengah angka engangguran meningkat hingga 2,04 persen.

Jawa Tengah menjadi salah satu daerah yang angka penganggurannya terdampak signifikan akibat pandemi covid-19. Peningkatan angka pengangguran ini menjadikan bertambahnya pekerjaan rumah yang harus dilakukan pemerintah untuk mengurangi dampak dari pandemi.

Baca Juga: Supersemar: Sebuah Dokumen Bersejarah Yang Hingga Kini Masih Mengundang Perdebatan

Baca Juga: Mitsubishi Jepang Komitmen Tambah Investasi Rp11,2 Triliun, Salah Satunya Kembangkan Mobil Listrik

"Data BPS (Badan Pusat Statistik) menunjukkan ada peningkatan jumlah dan tingkat pengangguran yang signifikan akibat dampak pandemi," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah pada pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Tahun Angkatan 2021 di BLK Surakarta, Rabu 10 Maret 2021.

"Pada bulan Agustus 2020 jumlah pengangguran mencapai 9,7 juta orang dengan TPT (tingkat pengangguran terbuka) sebesar 7 persen, ada kenaikan 1,84 persen dibanding tahun sebelumnya," lanjut dia.

Menurutnya sektor ketenagakerjaan di Indonesia ikut terdampak oleh adanya pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak tahun lalu. Padahal pada lima tahun sebelumnya Indonesia sudah berhasil menurunkan tingkat pengangguran menjadi 4,99 persen pada Bulan Februari 2020.

Baca Juga: Selena Gomez Berencana Ingin Fokus di Dunia Akting Tinimbang Musik, Apa Alasannya

Baca Juga: Ibu Felicia Tissue Terus Berusaha Kuatkan Putrinya: Dengar Hatimu dan Ingatlah Kamu Sangat Dicintai

"Angka pengangguran di Jawa Tengah, dikatakannya, berdasarkan data dari BPS pada bulan Agustus 2020 menunjukkan ada 1,21 juta orang penganggur. Angka ini naik sebesar 396.000 orang dibandingkan tahun sebelumnya," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x