PORTAL JOGJA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan ada sekitar 29,12 juta orang penduduk usia kerja yang terdampak pandemi covid-19.
Oleh karena penduduk usia kerja di Indonesia yang paling terdampak pandemi, langkah pemerintah untuk fokus pada pembangunan sumber daya manusia (SDM) dinilai tepat sasaran.
Baca Juga: Ini Rahasia Membuat Cowok Bahagia Saat Pacaran Denganmu
"Pembangunan SDM khususnya melalui pendidikan dan pelatihan vokasi untuk peningkatan kompetensi dinilai sangat tepat saat ini karena saat ini perlindungan terbaik bagi angkatan kerja baru dan para pekerja adalah perlindungan skill (kompetensi)," ungkap Ida Fauziyah dikutip dari ANTARA, Sabtu 30 Januari 2021.
Menaker mengatakan hal itu usai acara penandatanganan MoU antara Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Medan Ditjen Binalattas dengan mitra, asosiasi/industri di BBPLK Medan.
Baca Juga: Kilat! Rekomendasi Mini Drama yang bisa ditonton semalam, ada Park Yoo-Na hingga Kai EXO
"Setiap pekerja harus punya skill dan tersertifikasi. Skill juga harus bisa diperbaharui secara terus menerus agar bisa mengikuti perubahan karakter pekerjaan yang begitu cepat," katanya.
Dengan adanya skill, setiap individu akan punya kemampuan bekerja secara terus menerus baik bekerja untuk orang lain maupun membuka lapangan kerja baru.
Baca Juga: Ririn Ekawati Sah Jadi Istri Ibu Jamil, Rio Motret Unggah Momen Sakral Mereka
"Dengan banyaknya SDM yang kompeten, penyerapan tenaga kerja dan produktivitas akan meningkat, yang pada akhirnya akan meningkatkan perekonomian dan. kesejahteraan usai pandemi covid-19," katanya.