Menaker Ida: Ada 9,7 Juta Orang Pengangguran Akibat Covid-19, Gibran: Ini PR Bersama

- 11 Maret 2021, 07:06 WIB
Menaker Ida Fauziyah berharap vaksinasi Covid-19 dapat tingkatkan perlindungan Covid-19.*
Menaker Ida Fauziyah berharap vaksinasi Covid-19 dapat tingkatkan perlindungan Covid-19.* /Humas Kemnaker/

Menurutnya ada kenaikan tingkat pengangguran cukup besar yaitu 2,04 persen dibandingkan tahun sebelumnya dan diperkirakan ada sekitar 3,97 jutaorang penduduk usia kerja yang terdampak pandemi di Provinsi Jawa Tengah.

Menurut Ida pandemi menambah tantangan kondisi ketenagakerjaan selain dari tantangan yang telah ada sebelumnya yaitu terkait kualitas SDM, kompetensi, dan produktivitas. Data nasional menunjukkan, dari keseluruhan penduduk yang bekerja, sekitar 57 persen lebih berpendidikan rendah, yaitu SMP ke bawah dengan kemampuan terbatas.

Baca Juga: Anies Bertemu Luhut, Ada 3 Masalah Utama yang Dibahas Soal DKI Jakarta

"Untuk Provinsi Jawa Tengah angkanya lebih tinggi yaitu persentase penduduk yang bekerja dengan pendidikan rendah sebesar 65 persen," katanya.

Ida mengatakan selain dampak pandemi, masih rendahnya pendidikan dan 'skill' pekerja yang masih rendah sehingga perlu ditingkatkan.

"Perlu diingat bahwa saat ini kita juga berada pada era revolusi industri 4.0 yang berdampak pada adanya transformasi di sektor ketenagakerjaan," kata Ida.

Ia berharap seluruh pihak dapat berkolaborasi dan bersinergi untuk menyelesaikan permasalahan terkini di sektor ketenagakerjaan sehingga bisa menjawab tantang di masa depan.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Terjadi di Sumedang Jawa Barat, Bus Masuk Jurang 22 Orang tewas, Puluhan Luka

Baca Juga: Pemda Sudang Akan Tanggung Biaya Perawatan Korban Selamat Kecelakaan Bus di Sumedang

Menurutnya salah satunya adalah dengan BLK menyelenggarakan pelatihan yang bisa mengantisipasi kebutuhan 'skill' dan kompetensi tenaga kerja di masa pandemi dan setelahnya, karena saat ini perlindungan terbaik bagi angkatan kerja baru dan para pekerja adalah perlindungan kompetensi.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah