Network
PORTAL JOGJA - Upah Minimum Regional atau UMR di Jakarta tahun 2021 ditetapkan naik menjadi Rp4.416.186,548 bagi usaha yang tidak terdampak Covid-19. Dari nilai gaji tersebut, apakah memungkinkan untuk memiliki uang sebesar Rp1 miliar?
Ternyata menurut CEO Zap Finance, Prita Hapsari Ghozie, hal ini sangat memungkinkan. Mungkin terdengar mustahil, namun dengan perencanaan keuangan yang tepat, hal ini dapat dilaksanakan. Kuncinya? Disiplin dalam menyisihkan keuangan.
Dari gaji sekitar Rp4.400.000, anda dapat menyisihkan 20-30 persen untuk tabungan dan investasi. Misalnya anda menyisihkan Rp900.000 setiap bulannya untuk berinvestasi, pada Surat Berharga Negara (SBN) ritel atau reksadana pasar uang yang memiliki return investment setidaknya 6,5 persen per tahun.
Baca Juga: Innalillahi Ustad Maaher Meninggal Dunia, Pengacara: Saat Ini Jenazah Ada di RS Polri
Bila konsisten terus menabung Rp900.000 setiap bulan selama 30 tahun, tanpa diambil, maka tabungan Rp1 milyar bukan lagi impian. Sistem ini dinamakan power of compounding return.
“Jadi uang yang disisihkan setiap bulan bertumbuh, jadi modalnya terus bertambah. Kalau modal bertambah, hasilnya juga dapat lebih banyak,”ucap pakar perencana keuangan ini.
Bila dalam satu tahun atau sepuluh tahun ke depan mendapatkan hasil yang lumayan, jangan diambil. Malah sebaiknya ditambah agar nilai investasi juga bertambah. Pendapatan masyarakat belakangan ini bukan hanya dari gaji, ada tunjangan hari raya atau THR, bonus tahunan, pekerjaan sampingan ataupun jualan online.
Baca Juga: 7 Tanaman Ini Dipercaya Bisa Menangkal Sihir dan Ditakuti Jin, Tanaman Apa Saja?
Hasil dari pekerjaan sampingan ini juga dapat ditambahkan ke dalam investasi anda. Jangan lupa, biasanya setiap tahun gaji juga akan mengalami kenaikan, apalagi bila anda pindah ke perusahaan lain yang lebih bonafid.
