Suhu Udara Terasa Panas di DIY, BMKG : Faktor Utama Bukan Karena Merapi

- 8 November 2020, 09:47 WIB
Ilustrasi prakiraan cuaca
Ilustrasi prakiraan cuaca /Andreas Desca Budi Gunawan/Foto: Portaljogja.com/Andreas Desca Budi Gunawan

PORTAL JOGJA - Beberapa hari terakhir, wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta dilanda dengan suhu udara yang tinggi.

Bahkan menurut catatan BMKG Staklim Mlati, Tercatat suhu udara maksimal terjadi pada Jumat 6 November 2020 yakni diangka 34 derajad celcius.

Panasnya suhu udara ini pun memancing berbagai spekulasi di masyarakat.

Baca Juga : 5 Fakta Lengkap Status Merapi Naik Siaga, Desa Terdampak, Pengungsi, Wisata, Tambang Pasir, Mitigasi

Ada yang mempercayai jika suhu udara yang tinggi ini merupakan dampak Kenaikan aktivitas gunung Merapi.

Bahkan ada pula yang sampai beranggapan jika suhu udara panas ini merupakan pertanda dari erupsi Merapi yang kemungkinan akan terjadi.

Terkait dengan suhu udara yang tinggi ini, Kepala BMKG Staklim Mlati, Reni Kraningtyas yang dihubungi portaljogja.com menyampaikan jika dari analisis yang pihaknya lakukan, faktor meteorologislah yang paling berpengaruh terhadap naiknya suhu udara di DIY.

Baca Juga : Barcelona Pesta Gol, Tekuk Real Betis 5-2, Messi cetak 2 Gol di La Liga

"Saat ini bulan November posisi matahari sudah berada di Belahan bumi selatan sehingga Jawa menerima intensitas radiasi yang msh tinggi," jelasnya.

Halaman:

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x