Network
PORTAL JOGJA - Polisi berhasil 5 orang tersangka kasus penganiayaan yang menewaskan seorang pelajar SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, DAA (18) pada awal puasa lalu.
Lima orang tersangka itu berasal dari satu geng kelompok sekolah. Ada yang berstatus pelajar dan mahasiswa Kini kelimanya masih menjalani pemeriksaan di Polda DIY.
Kelima tersangka ditangkap di tempat yang berbeda-beda. Lima tersangka itu adalah RS (18), FAS (18), AMH (19), MMA (20) dan HAA (20).
Dari kasus tersebut terungkap awal mula terjadinya kasus penganiayaan tersebut yang melbatkan dua kelompok. Sebelumnya rombongan korban sempat berkeliling kota melewati Tugu Pal Putih Kota Yogyakarta hingga kawasan Alun-alun Selatan.
Setelah itu rombongan korban sempat bertemu dengan kelompok pelaku di kawasan Ringroad Selatan Druwo Bangunharjo Sewon, Bantul. Dari sinilah awal mula perselisihan antar dua kelompok ini.
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Selasa 12 April 2022: Sinetron Aku Bukan Wanita Pilihan dan Ikatan Cinta
Lalu berkeliling ke kawasan Alun-alun Selatan Kota Yogyakarta dan bertemu dengan rombongan pelaku di ring road Selatan, hingga berakhir di Gedongkuning, Kotagede, Yogyakarta.
"Kedua rombngan ini juga sempat balapan sepeda motor di jalur cepat ring road selatan," ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Mapolda DIY, Senin (11/4/2022).
Setelah itu rombongan korban menyalip kelompok para pelaku yang saat itu melintas di jalur lambat hingga muncul saling lirik dan ejek
"Dari sanalah aksi kejar mengejar antar dua kelompok itu dimulai hingga akhirnya menjadi aksi penganiayaan di Jl Gedongkuning," ungkap Ade didampingi Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto.
