Darurat Klitih Menggema, Polda DIY Buru Pelaku Penganiayaan yang Tewaskan Siswa SMA Muhammadiyah 2

- 7 April 2022, 03:40 WIB
Ilustrasi Klitih. aksi kejahatan jalana di Yogyakarta
Ilustrasi Klitih. aksi kejahatan jalana di Yogyakarta /Pixabay / Republica.

PORTAL JOGJA - Polda DIY berusaha mengungkap kasus tewasnya seorang pelajar SMA Muhammadiyah 2, DAA (18) warga Kebumen, Jawa Tengah.

DAA tewas setelah mengalami luka parah akibat bacokan senjata tajam di kawasan Gedongkunng, Yogyakarta.

Kali ini kasus klitih di jogja hingga menewaskan pelajar, pelajar dan pelaku pun diketahui masih duduk di bangku SMA. Kasus penganiayaan pada Minggu (3/4/2022) dini hari itu kini masih dalam penyelidikan kepolisian.

Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indiardi yang mengatakan polisi langsung mendatangi lokasi kejadian dan telah melakukan beberapa kali olah TKP.

Ade Ary mengatakan korban ditemukan oleh petugas saat anggota sedang patroli Sabhara dengan posisi korban sudah tergeletak di lokasi kejadian dengan luka di kepala.

Baca Juga: Fenomena Klitih Marak Terjadi, Ini Langkah Bupati Sleman: Sport Center dan Wifi Gratis

Polisi memastikan pelaku penganiayaan itu berjumlah 5 orang, dengan menggunakan dua sepeda motor.

Polisi juga telah memeriksa beberapa CCTV yang terpasang di sekitar lokasi. Selain itu 11 saksi telah diperiksa guna mendapat petunjuk terkait pelaku penganiayaan tersebut.

"Berdasarkan hasil BAP 11 saksi yang sudah kami periksa, maka kronologi yang kami dapat adalah kelompok korban yang terdiri dari 5 kendaraan roda dua digunakan 8 orang," paparnya.

Selanjutnya, lima motor ini mencoba menambah kecepatan dengan cara 'mbleyer' atau membuat bising dengan menarik kabel gas motor kuat-kuat.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah