Network
PORTAL JOGJA - Kasus klitih atau kejahatan jalanan yang terjadi akhir-akhir ini membuat banyak pihak khawatir. Sebab pada awal bulan puasa ini telah jatuh korban satu orang siswa SMAuhammadiyah 2 Yogyakarta tewas.
Sebelumnya juga beberapa kali terjadi kejahatan jalanan yang dilakukan remaja klitih ini di wilayah lain hingga jatuh korban.
Oleh karena itu sempat viral di media sosial bahwa Jogja Darurat Klitih. Bahkan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X sempat mengecam dan meminta aparat tegas terhadap aksi klitih atau kejahatan jalanan ini.
Hingga hari ini pelaku klitih atau kejahatan jalanan yang menewaskan satu orang korban masih dalam penyelidikan kepolisian. Polisi juga telah memeriksa banyak saksi dan melakukan olah TKP beberapa kali.
Karena aksi klitih atau kejahatan jalanan ini, banyak netizen yang mengungkapkan beberapa tips untuk menghindarinya. Tak hanya itu netizen juga membagikan beberapa wilayah atau titik di seputara Yogyakarta, Sleman dan Bantul yang merupakan daerah rawan Klitih melalui peta di layanan google.
Baca Juga: Darurat Klitih Menggema, Polda DIY Buru Pelaku Penganiayaan yang Tewaskan Siswa SMA Muhammadiyah 2
Salah satu usulan yang sering dilontarkan netizen adalah tutorial menghindari klitih di Yogyakarta di antaranya mengenakan baju besi seperti perang zaman dahulu, helem fullface, Jaket tebal atau jaket kulit dan sebagainya.
Menurut netizen helem fullface atau yang semi fullface bisa menjadi penghalang bila pelaku akan melukai lawannya. Sebab bila menggunakan helem akan akan terkena sabetan atau ayunan gir motor yang diikatkan tali yang kemudian diputar-putarkan.
Hal lain yang mnarik dibagikan netizen untuk menghindari klitih yakni mengenakan pakaian yang terbuat dari jaring strimin logam yang dibuat menyerupai baju atau rompi.
Bahkan yang tak kalah konyolnya netizen usul agar menggunakan baju kamen rider seperti dalam film-film Jepang.
