Network
PORTAL JOGJA - Gunung Merapi yang ada di perbatasan Jawa Tengah dan DI Yogyakarta masih berstatus Siaga atau Level III. Guguran lava pijar dan awan panas masih terjadi hingga hari ini Sabtu 20 Maret 2021.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) terus melakukan pemantauan dari semua alat yang terpasang di sekitar Merapi.
BPPTKG melaporkan volume kubah lava yang berada di tengah kawah puncak Gunung Merapi pada 18 Maret 2021 diperkirakan mencapai 950 ribu meter kubik.
Baca Juga: Usia 40 Tahun ke Atas, Ini 6 Rekomendasi Makanan Terbaik untuk di Konsumsi, Salah Satunya Blueberry
Baca Juga: Krisdayanti 10 Tahun Pernikahan dengan Raul Lemos Bersamaan dengan Pengajian Atta dan Aurel
"Estimasi volume kubah sebesar 950 ribu meter kubik dengan kecepatan pertumbuhan sejak 4 Januari 2021 sebesar 12.800 meter kubik per hari," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam keterangan tertulis Sabtu 20 Maret 2-21.
Sepanjang 12 sampai 18 Maret 2021, Merapi tiga kali melontarkan awan panas guguran dengan jarak luncur maksimal 1.000 meter ke arah barat daya dan 211 kali meluncurkan guguran lava dengan estimasi jarak luncur maksimal 1.200 meter ke arah barat daya.
BPPTKG juga mengamati adanya aliran lahar dengan intensitas rendah pada tanggal 12 dan 17 Maret 2021 di alur Kali Boyong.
Baca Juga: GM Irene Sukandar vs Dewa Kipas di Podcast Deddy Corbuzier : Yuk Kita Support Dunia Percaturan Ini
Baca Juga: Pelatih Timnas Shin Tae-yong Positif Covid, Plt Sekjen PSSI Yakin Segera Sembuh
Kendati demikian, menurut Hanik, hasil pengukuran pekan ini tidak menunjukkan adanya perubahan signifikan pada bentuk tubuh Gunung Merapi.
