Network
PORTAL JOGJA – Polemik antara Dewa Kipas alias Dadang Subur dengan Grand Master Putri Irene Kharisma Sukandar akhirnya akan diselesaikan melalui pertandingan persahabatan.
Irene Kharismas Sukandar berharap pertandingan catur ini akan mengakhiri polemik yang terjadi belakangan ini sehingga mencapai perdamaian dan tidak ada pihak yang dirugikan.
"Setelah hal ini jangan ada yang dirugikan, karena yang ingin kita capai adalah kedamaian, selesai. Tapi, memang harus menjunjung azas-azas kebenaran, ada yang kita ketahui, apa yang kita punyai dari data-data, itu bisa menjadi salah satu acuan kebenaran," ujar Irene dalam video di akun YouTube-nya yang diunggah Jumat 19 Maret 2021.
Baca Juga: Pelatih Timnas Shin Tae-yong Positif Covid, Plt Sekjen PSSI Yakin Segera Sembuh
Baca Juga: Bocoran Realme C21 dan Realme C25 yang Bakal Rilis Pekan Depan di Indonesia
Pertandingan catur antara Irene dan Dadang dijadwalkan pada Senin 22 Maret 2021 pukul 15.00 WIB dan disiarkan langsung melalui podcast Deddy Corbuzier.
"Saya akan datang sebagai pecatur profesional melawan Pak Dadang Subur di Pertandingan Persahabatan. Jadi, saya harap setelah ini polemik ini segera berakhir, dari semua pihak," kata Irene.
Setelah pertandingan nanti Irene berharap permasalahan selesai karena ia akan kembali fokus untuk latihan menghadapi sejumlah even.
"Sudah setop sampai di sini saja, jangan diperpanjang lagi, jadi kita bisa fokus kembali, saya sendiri bisa fokus ke latihan saya karena ada banyak event-event yang harus saya persiapkan. Ini mudah-mudahan setelah ini kita semua bisa berdamai, kita semua bisa berakhir dengan baik," kata Irene seperti dikutip dari Antara.
Polemik di dunia catur ini bermula saat Dadang Subur selaku pemilik akun Dewa Kipas memenangi pertandingan catur melawan Levy Rozman (AS) seorang pecatur luar negeri dengan nama akun GothamChess di situs Chess.com.
