Network
PORTAL JOGJA - Hou Zhihui dari China, pemegang rekor dunia saat ini dalam kategori wanita paling ringan, dapat memecahkan rekornya sendiri pada hari Sabtu ketika angkat besi Tokyo 2020 dimulai, dan mengambil emas pertama untuk negaranya.
Dilansir dari Reuters, Hou, yang memegang rekor dunia dalam smash dengan 96 kg, akan berhadapan dengan Mirabai Chanu dari India, yang memegang rekor dunia dengan 119 kg dalam clean and jerk. Namun, dengan total 213 kg, Hou juga memegang rekor dunia dalam kategori tersebut.
Ada dua lift Olimpiade, yaitu the clean and jerk dan the snatch. Setiap atlet diperbolehkan melakukan hingga tiga kali pada setiap lift.
Baca Juga: Filipina Larang Perjalanan dari Malaysia dan Thailand untuk Mencegah Penyebaran Varian Delta
Lift terbaik di masing-masing digabungkan untuk menentukan total keseluruhan. Atlet harus berhasil melakukan pukulan smash sebelum melanjutkan ke clean and jerk.
Sejak kompetisi angkat besi Olimpiade membatasi jumlah entri untuk satu atlet per negara di setiap kategori berat, Cina telah menempatkan Hou di depan juara dunia Jiang Huihua dan Zhang Rong.
Sementara itu, Chanu, satu-satunya perwakilan India dalam angkat besi, memiliki rekor terbaik pribadi 203 kg, dan telah mengajukan entri 210 kg untuk kompetisi hari Sabtu. Chanu merupakan salah satu taruhan terkuat India untuk medali Olimpiade tahun ini.
Baca Juga: Pogba Menolak Tawaran Perpanjang Kontrak di Man United, Wijnaldum Goda ke PSG
Di Rio, Chanu adalah salah satu dari dua atlet dalam kategorinya yang tidak mencatatkan total angkatan, setelah gagal dalam tiga kali clean and jerk.
"Sejak Olimpiade Rio, saya telah banyak berkembang. Saya telah bekerja keras pada teknik saya, terutama dalam merebut. Metode pelatihan saya telah berubah dan saya menjadi lebih baik. Saya telah bekerja untuk membuatnya setara dengan clean and jerk saya," kata Chanu seperti ditulis Reuters.***
