Daniil Medvedev, Petenis Nomor 2 Dunia Positif Covid-19, Gagal Bertanding di Monte Carlo Masters

- 13 April 2021, 21:55 WIB
Daniil Medvedev, petenis nomor dua dunia yang diunggulkan dalam Monte Carlo Masters terpaksa diisolasi akibat positif Covid-19
Daniil Medvedev, petenis nomor dua dunia yang diunggulkan dalam Monte Carlo Masters terpaksa diisolasi akibat positif Covid-19 /Bagus Kurniawan/Instagram ATP

PORTAL JOGJA - Petenis nomor dua dunia, Daniil Medvedev dari Rusia telah di tes positif mengidap Covid-19 menurut ATP, Asosiasi Tenis Profesional Selasa, 13 April 2021.

Akibatnya, Medvedev ditarik dari keikutsertaannya pada pertandingan Monte Carlo Masters yang dimulai 12 April 2021.

Medvedev dinyatakan dalam kondisi sehat dan telah diisolasi. Saat ini kondisinya masih dalam pantauan tim medis ATP.

Baca Juga: 8 Fakta Aneh Tentang Bayi yang Jarang Diketahui Sebelumnya

Baca Juga: Ini Pilihan Makanan Bernutrisi Yang Baik Dikonsumsi Jika Anda Ingin Menerapkan Puasa Ramadhan yang Sehat

Daniil Medvedev telah naik ke peringkat 2 dunia dengan konsistensinya yang luar biasa selama pertandingan tenis di lapangan keras.

Petenis Rusia yang kini berdomisili di Monte Carlo, Monaco itu awalnya mengatakan bahwa pertandingannya di lapangan tanah liat Monte Carlo minggu ini adalah di luar zona nyamannya.

Pemuda berusia 25 tahun ini melesat menggantikan Rafael Nadal menjadi peringkat 2 di dunia.

Hal ini sekaligus meruntuhkan dominasi petenis Rafael Nadal, Roger Federer, Novak Djokovic dan Andy Murray yang sebelumnya kerap bergantian menempati posisi nomor dua sejak tahun 2005.

Baca Juga: Cara Ampuh Menurunkan Berat Badan Selama Ramadhan

Baca Juga: Jepang akan Buang Air Radioaktif Fukushima ke Laut, China : Sangat Tidak Bertanggung Jawab

Namun 10 gelar yang dimiliki Medvedev merupakan gelar yang datang dari pertandingan di lapangan keras alias hardcourt.

Pada pertandingan di French Open yang memiliki lapangan tanah liat merah, Medvedev bahkan empat kali gagal melewati putaran pertama saja.

Lapangan tanah liat memang dikenal mampu melambatkan bola dan di sisi lain membuat bola memantul sangat tinggi, berbeda dengan lapangan keras atau lapangan rumput.

“Sejujurnya, tidak ada yang saya suka di tanah liat. Selalu ada pantulan buruk, kamu kotor setelah bermain. Saya benar-benar tidak suka bermain di tanah liat,” kata Medvedev kepada wartawan dengan senyum masam pada hari Minggu, 11 April 2021.

Baca Juga: Muhammadiyah Meminta Masyarakat Tak Mudik Lebaran Kali Ini Sebagai Bentuk Empati pada Tenaga Medis

Baca Juga: 8 Manfaat Luar Biasa dari Puasa Ramadhan Bagi Kesehatan Yang Didukung oleh Penelitian

Petenis tingkat atas banyak yang kesulitan menghadapi lapangan ini, termasuk Pete Sampras mantan petenis nomor satu dunia yang menjuarai 14 gelar Grand Slam. Namun Sampras tidak pernah menjuarai French Open sekalipun.

Salah satu hasil terbaik Medvedev di lapangan tanah liat adalah dua tahun lalu ketika dia mengalahkan Djokovic.

“Secara mental bagi saya yang paling penting adalah mengetahui bahwa beberapa tembakan yang mungkin akan menjadi pemenang atau saya akan memenangkan poin di lapangan keras, ini jelas tidak terjadi di lapangan tanah liat,” ujar Medvedev.

Baca Juga: Partai Demokrat Cabut Gugatan Terhadap 10 Penggerak KLB Deli Serdang dan Menkumham

Medvedev mendapat bye di babak pertama di Monte Carlo dan akan melawan pemenang pertandingan antara petenis Serbia Filip Krajinovic dan Nikoloz Basilashvili dari Georgia.

Namun ternyata Medvedev tidak dapat berkompetisi dalam Monte Carlo Masters karena terinfeksi Covid-19 dan kini sedang berada dalam isolasi di bawah pengawasan tim medis ATP.***

 

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah