Big Match Liga Champions! Real Madrid vs Liverpool, Jurgen Klopp: Tak Ada Hubungannya dengan Final 2018

- 6 April 2021, 15:53 WIB
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp.
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp. /Twitter @LFC

PORTAL JOGJA - Liverpool pada Rabu dini hari, waktu Indonesia akan menjalani laga leg pertama perempat final Liga Champions. Kali ini mereka akan dijamu oleh raksasa Spanyol yakni Real Madrid.

Pertemuan antara Liverpool vs Real Madrid ini menjadi yang pertama setelah laga final Liga Champions 2018 silam.

Pertemuan kedua tim raksasa ini mengingatkan luka dimana Sergio Ramos kala itu melukai Mohamed Salah, yang akhirnya membuat permainan Liverpool menjadi buyar.

Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Akan Perpanjang Kontrak Selama Setahun dengan AC Milan, Gajinya Rp 119 Milyar per Tahun

Kala itu, Real Madrid berhasil menekuk perlawanan Liverpool dengan kemenagan telak 3-1.

Menanggapi permasalahan yang terjadi pada waktu itu, Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp akhirnya angkat bicara kepada media sebelum pertandingan.

Mantan pelatih Bolivia Dortmund ini menyampaikan jika laga yang dikatakan ulangan final Liga Champions 2018 tersebut bukanlah tur balas dendam.

Baca Juga: Luar Biasa! Atlet Renang Jepang Rikako Ikee Buktikan Survivor Leukemia Tetap Bisa Ukir Prestasi

"Motivasi saya kali ini jauh lebih tinggi, karena ini adalah Liga Champions dan kami ingin pergi ke babak berikutnya, tetapi ini tidak ada hubungannya dengan 2018," Ujar Jurgen Klopp dilasir portaljogja.com dari Marca.

Namun walaupun Jurgen Klopp berujar jika pertandingan malam nanti tak ada kaitannya dengan 2018, ia masih ingat betul dengan apa yang terjadi pada laga final tersebut.

"Ini pertama kalinya kami bermain melawan Real Madrid sejak saat itu, jadi tentu saja saya ingat permainannya," katanya.

"Saya mengatakannya setelah pertandingan waktu itu, bahwa jika seseorang bertanya kepada saya dalam konferensi pers seminggu kemudian, apakah saya akan mengundang Sergio Ramos ke ulang tahun saya, maka saya akan mengatakan 'tidak'," Saat ia mengungkapkan perasaannya pada tahun 2018 silam.

Menurutnya, malam tersebut adalah malam yang aneh sekaligus menyakitkan bagi the reds.

"Tentu saja, saya mengatakan saya tidak suka apa yang terjadi malam itu. Itu bagi kami malam yang aneh," tuturnya.

Namun setelah kejadian itu berlalu, kini Jurgen Klopp merasakan bahwa ia sudah biasa saja. Fokusnya kini hanya mempersiapkan timnya untuk meraih kemenangan.

"Itu benar-benar normal dan itu sudah lama. Aku bahkan tidak bisa mendapatkan perasaan atau kemarahan itu kembali, jadi aku bahkan tidak mencoba. Apa yang saya coba adalah mempersiapkan tim saya untuk besok," jelasnya.

Ia mengatakan hal tersebut karena pada musim ini, Liverpool memang tengah mengalami kesulita.

"Ini musim yang sulit, tetapi kami ingin menunjukkan betapa bagusnya kami," katanya.

Klopp kemudian membahas peran Liverpool sebagai yang dicap sebagi tim underdog pada laga malam nanti.

"Saya mendengar bahwa semua orang mengatakan Real Madrid adalah favorit, begitu hebat," katanya.

"Saya tidak punya masalah sama sekali dengan itu. Mereka terbiasa dengan peran itu dan kami tidak memiliki masalah dengan peran penantang," tegasnya. ***

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: Marca


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x