Mendikbud Nadiem Makarim : Belajar Langsung di Sekolah Bisa Dimulai Bila Guru Sudah Divaksin

7 April 2021, 12:27 WIB
Kunjungan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim ke Balikpapan, Kalimantan Timur untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi guru jelang pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah.* /Antara/humas kemendikbud

PORTAL JOGJA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan kegiatan belajar mengajar di sekolah dengan pembelajaran tatap muka (PTM), sudah bisa dimulai. Syarat guru harus sudah divaksin.

Hal itu diungkapkan Mendikbud Nadiem Makarim saat melakukan kunjungan kerja ke Balikpapan dan Penajam Paser Utara, pada 6-7 April 2021.

Nadiem Makarim bertemu dengan para guru dan menyaksikan vaksinasi dan bertemu para guru penggerak dari program Merdeka Belajar.

Baca Juga: Aturan Baru di Indonesia, Mall atau Cafe dan Beberapa Layanan Komersil yang Putar Musik Harus Membayar Royalti

Baca Juga: Preview Juventus vs Napoli : Mampukah Andrea Pirlo Meraih Poin Penuh, Berikut Prediksi Susunan Pemain

"Dengan syarat guru-guru sudah divaksin,” kata Mas Menteri Nadiem di acara vaksinasi massal bagi guru-guru dan tenaga kependidikan di Gedung Olahraga dan Pertemuan “Dome”, Jalan Ruhui Rahayu, Balikpapan, Kaltim, Selasa 6 April 2021.

"Bila guru-guru sudah divaksin, sekolah dapat dibuka kembali. Tidak harus menunggu bulan Juli atau mengepaskan dengan tahun ajaran baru. Mei juga bisa," tandas Nadiem.

Dalam vaksinasi untuk para guru ini juga diutamakan bagi guru pendidikan anak usia dini (PAUD) atau guru taman kanak-kanak (TK) dan kelompok bermain (KB), guru sekolah luar biasa (SLB), dan guru-guru sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidaiyah (MI).

Baca Juga: Preview Juventus vs Napoli : Mampukah Andrea Pirlo Meraih Poin Penuh, Berikut Prediksi Susunan Pemain

Baca Juga: Daun Kenikir, Si Hijau Kaya Manfaat, Menambah Nafsu Makan, Antioksidan hingga Cegah Osteoporosis

"Sebab mereka mengajar murid-murid yang karena golongan usia dan kekhususannya, susah belajar secara daring," kata Menteri Nadiem.

Dengan demikian maka KB, TK, SLB, dan SD sudah bisa segera buka kembali dan menerima murid belajar tatap muka. Saat ini sekolah untuk sementara juga masih dalam sejumlah pembatasan dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Baca Juga: 4 Fakta Soal Penemuan Mutasi Virus Baru Covid-19, Eek yang Sudah Masuk Indonesia

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan Muhaimin, mengatakan pihaknya yang sudah memulai uji coba kembali belajar tatap muka sejak Desember 2020 lalu, membatasi jumlah siswa yang datang belajar di sekolah hanya separuh dari dari jumlah siswa yang terdaftar.

“Jadi hanya 50 persen secara tatap muka, separuhnya lagi belajar secara daring. Jadi bila satu kelas ada 40 siswa, maka 20 siswa saja yang bisa hadir di kelas untuk belajar secara langsung," katanya. ***

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler