PORTAL JOGJA - Selama pandemi covid-19 ini kegiatan belajar tatap muka ditiadakan. Kegiatan belajar dengan cara tatap muka ditiadakan sudah hampir 1 tahun ini.
Namun kenyataannya tidak semua daerah bisa melakukan kegiatan belajar mengajar dengan model daring atau online atau pembelajaran jarak jauh (PJJ). Salah satu kendalanya adalah tidak tersedianya jaringan internet secara merata di semua daeah Indonesia.
Untuk mengatasi masalah tidak tersedianya jaringan internet yang mendukung kegiatan belajar mengajar model PJJ, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim memperbolehkan sekolah menggelar kegiatan belajar dengan tatap muka.
Baca Juga: Putri Eugenie Lahirkan Bayi Laki-laki, Cicit Ke-9 Ratu Elizabeth II
Baca Juga: 4 Rekomendasi Film Romantis Saat Valentine, Cocok Dinikmati ersama Pasangan atau Kerabat
Nadiem mengatakan sekolah di Provinsi Papua Barat yang sulit bahkan tidak ada jaringan internet untuk melakukan belajar jarak jauh dapat melakukan pembelajaran tatap muka, namun tetap melalui protokol kesehatan covid-19.
"Kemendikbud mendorong agar sekolah di Papua Barat, terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) yang sulit bahkan tidak ada jaringan internet dapat melakukan belajar tatap muka," kata Nadiem Makarim saat kunjungan kerja hari ketiga di Kepulauan Sorong, Provinsi Papua Barat, Jumat 12 Februari 2021.
Baca Juga: Ini Dia Daftar Member Boy Grup Korea Terpopuler di Bulan Februari 2021
Menurut Nadiem belajar tatap muka bagi daerah yang tidak ada jaringan internet dilakukan agar anak-anak tidak ketinggalan pelajaran.
"Belajar tatap muka juga mesti dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19," kata Nadiem dikutip dari Antara.