Network
PORTAL JOGJA – Palang Merah Indonesia (PMI) Daerah Istimewa Yogyakarta hari ini kembali merilis data stok darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten dan Kota di DIY. Dari data tersebut telihat, mayoritas PMI di Kabupaten dan Kota kehabisan stok plasma konvalesen.
Bahkan, Unit Donor Daerah PMI di empat Kabupaten di DIY tidak terdapat satu kantong pun stok plasma konvalesen untuk semua golongan darah, yaitu A, B, O dan AB.
Satu-satunya Unit Donor Darah yang masih tersedia stok plasma konvalesen adalah UDD PMI Kota Yogyakarta, namun hanya ada 2 kantong plasma konvalesen golongan darah A.
Menurut data PMI DIY, stok darah di UDD Kabupaten sangat terbatas. UUD PMI Gunungkidul misalnya, hanya tersedia stok darah golongan A komponen WB (Whole Blood) 6 katong, B WB 7 kantong dan O WB 2 kantong.
Golongan darah AB semua komponen kosong, begitu juga dengan golongan darah A, B dan O untuk komponen PRC (Packed Red Blood) dan TC (Thrombocyte Concentrate).
Di UDD PMI Kulon Progo, stok juga menipis, hanya terdapat golongan darah A WB 7 kantong dan PRC 1 kantong, golongan darah B WB 11 kantong dan PRC 3 kantong, serta golongan darah O WB sebanyak 13 kantong. Sedang golongan darah AB sama sekali tidak tersedia.
Baca Juga: Bansos Kemensos Rp300 Ribu Berikut Cara Mencairkannya
Sementara UDD PMI Bantul selain stok kosong pada plasma konvalesen semua golongan daerah, juga terjadi kekosongan pada komponen TC semua golongan darah.
Yang tersedia adalah golongan darah A WB 2, PRC 9 kantong, golongan darah B WB 2, PRC 20 kantong dan golongan darah O WB 2 dan PRC 7 kantong.
