Network
PORTAL JOGJA - Usai meminta restu kepada K.H. R. Achmad Azaim Ibrahimy selaku Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, bakal calon wakil presiden (bawacapres) Koalisi Perubahan Muahimin Iskandar (Cak Imin) menyatakan bahwa Anies- Muhaimin (AMIN) optimis dapat perolehan 60 persen suara di Jawa Timur pada Pemilu 2024.
"Kami optimistis raup 60 persen," ucap Cak Imin usai silaturahmi ke Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur pada Jumat 10 November 2023, sebagaimana di kutip Portal Jogja dari ANTARA.
Pernyataan ini didasarkan pada dukungan kepada pasangan AMIN oleh hampir seluruh pesantren di Jawa Timur. Dalam kunjungan ini, penasihat Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Nyai Hj. Juwairiyah, juga memberikan dukungan kepada pasangan AMIN ini. Ini tentunya menjadi modal semangat bagi Koalisi Perubahan.
"Alhamdulillah, dukungan dari Nyai Juwairiyah sangat luar biasa, Kiai Azaim luar biasa, mudah-mudahan membawa semangat kami," katanya.
Pada kesempatan itu sesudah menjalankan shalat Jumat, Cak Imin ziarah ke makam Pahlawan Nasional K.H.R As'ad Syamsul Arifin (Kiai As'ad) di kawasan Ponpes Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur. Nampak pula Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Menteri PDTT) Abdul Halim Iskandar mendampinginya putra dari Muhammad Iskandar ini berziarah.
Baca Juga: Jazz Kotabaru 2023 Bawa Pesan Kebersamaan dalam 'Saduluran Saklawase'
Baginya, Kiai Sa'ad bukan hanya sebagai figur pahlawan nasional tapi meletakkan dasar agama dan kemasyarakatan, sekaligus pendidik generasi bangsa sebelum masa kemerdekaan Indonesia.
"Saya ziarah ke makam K.H.R As'ad Syamsul Arifin karena beliau adalah pahlawan nasional yang bukan saja meletakkan dasar-dasar keagamaan, kemasyarakatan, keumatan, beliau juga mendidik generasi dari jauh sebelum kemerdekaan, bahkan ketika mengalami penjajahan kala itu yang memimpin masyarakat untuk terus menjadi bagian dari kekuatan bangsa pada satu titik tertentu berjuang mengusir penjajah," ujarnya usai ziarah.
Sehubungan dengan Hari Pahlawan yang bersamaan dengan acara ziarah ini, Muhaimin Iskandar menyebut bahwa momentum tersebut adalah puncak resolusi jihad telah memberikan makna bahwa rasa merdeka harus jalan terus. Juga memiliki kekuatan dan kekayaan bangsa yang bisa menjadikan sebuah bangsa yang kuat, mandiri, berdaulat sekaligus memakmurkan dan mensejahterakan bangsa sendiri.
