Info Haji 2023: Alhamdulillah, Jemaah Haji Indonesia yang Sakit Telah Disafariwukufkan

- 28 Juni 2023, 04:28 WIB
Jemaah haji sakit yang akan disafariwukufkan
Jemaah haji sakit yang akan disafariwukufkan /Istimewa / Kemenag RI/

PORTAL JOGJA - Sebanyak 238 jemaah haji Indonesia yang sakit, Selasa 27 Juni 2023 diberangkatkan ke Arafah untuk mengikuti Safari Wukuf. Kepala Seksi Kesehatan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Makkah dr. Andi Ardjuna mengatakan jemaah haji yang sakit tersebut terdiri dari pasien baring dan pasien duduk.

"Hari ini kita memberangkatkan 238 jemaah yang sakit dan dirawat di KKHI untuk disafariwukufkan. Mereka terdiri atas 48 jemaah sebagai pasien baring, dan 190 jemaah sebagai pasien duduk," ucap Ardjuna di KKHI Makkah, Selasa 27 Juni 2023

Jemaah haji yang disafariwukufkan tersebut adalahjemaah yang dirawat di KKHI berdasarkan screening kriteria safari wukuf yang telah ditetapkan. Sedangkan jemaah yang tidak memenuhi kriteria safari wukuf, akan dibadalhajikan.

Baca Juga: Indonesia Jadi Tuan Rumah FIFA U-17 World Cup 2023, Jokowi : Disiapkan Betul!

Andi Ardjuna menjelaskan sejumlah kriteria jemaah sakit yang bisa disafariwukufkan. Pertama, transportable. Jemaah yang akan disafariwukufkan adalah jemaah yang bisa dibawa dengan sarana transportasi bus menuju Arafah tanpa ada kendala.

Kedua, hemodinamic. Kriteria ini berhubungan dengan tensi dan tekanan darah darah jemaah yang stabil, dalam kondisi yang memungkinkan untuk disafariwukufkan. Ketiga, Jemaah haji tersebut tidak mengalami infeksi akut.

Jemaah safari wukuf ini diberangkatkan dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Makkah. Mereka diberangkatkan dengan 15 bus, terdiri atas 6 bus baring dan 9 bus duduk. Untuk bus duduk, rata-rata diisi 25 jemaah. Sedangkan bus baring, diisi 8 jemaah. Masing-masing bus terdapat petugas pendamping.

Baca Juga: Fun Bike Milad ke-80, Rektor UII Fathul Wahid Sebut Rutenya Cukup Menantang

"Setiap bus ada petugas pendamping, terdiri atas satu dokter, dua perawat, satu petugas membantu menyuapi makan jemaah, serta tim pembimbing ibadah," tambah Ardjuna.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x