Info Haji 2023: Ini Rencana Pergerakan Jemaah Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina

- 16 Juni 2023, 00:07 WIB
Salah Satu Lokasi di Arafah
Salah Satu Lokasi di Arafah /Bagus Kurniawan/

PORTAL JOGJA - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi saat ini sedang mempersiapkan penyelenggaraan puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina). PPIH bersama Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi serta pihak Masyarik telah menyusun rencana pergerakan jemaah haji pada fase Armina.

Menurut Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M Subhan Cholid, jemaah haji Indonesia akan mulai diberangkatkan ke Arafah pada 8 Zulhijjah 1444 atau 26 Juni 2023. Mereka diberangkatkan dalam tiga fase pemberangkatan. Fase pertama, mulai pukul 07.00 – 11.00 waktu Arab Saudi (WAS). Fase kedua, mulai pukul 11.00 WAS – 15.00 WAS. Fase ketiga, mulai 15.00 WAS sampai selesai.

“Jadi ada tiga trip pemberangkatan jemaah. Setiap Maktab akan mengalokasikan 21 bus. Jumlah jemaah per maktab sekitar 2.900 orang. Satu bus akan membawa 45 jemaah. Jadi insya Allah setiap maktab bisa diselesaikan dalam tiga setengah kali putaran penjemputan,” jelas Subhan.

Baca Juga: 4 Karakter yang Pernah Diperankan Aktor Joo Won, Pemeran Utama Stealer: The Treasure Keeper

Pergerakan selanjutnya adalah dari Arafah menuju Muzdalifah. Ini setelah jemaah menjalani ibadah wukuf. Pada fase ini, sarana transportasi yang digunakan setiap maktab dikurangi menjadi hanya 9 bus. Sehingga, proses penjemputan jemaah diperkirakan akan sampai tujuh hingga delapan putaran.

Dari Muzdalifah, jemaah selanjutnya akan diberangkatkan menuju Mina. Jarak antara Muzdalifah ke Mina, hanya sekitar 2 km. Maka untuk menghindari kemacetan, armada yang digunakan kembali dikurangi, menjadi hanya 5 bus per maktab. Hal ini berakibat pada proses perputaran bus menjadi lebih banyak.

“Untuk pergerakan dari Mina ke Makkah, armada yang digunakan akan kembali menjadi 21 bus per maktab. Jemaah yang mengambil nafar awal akan diberangkatkan pada 12 Zulhijjah sebelum terbenamnya matahari, sedang yang mengambil nafar tsani diberangkatkan dari Mina pada 13 Zulhijjah,” jelas Subhan.

Baca Juga: Rektor UGM Kunjungi Delapan Mitra Universitas di UK, Perkuat Kemitraan melalui Berbagai Misi Strategis

Subhan menjelskan skema persiapan puncak haji ini akan mulai disosialisasikan ke petugas dan jemaah. Petugas diharapkan bisa memahami tugas dan pos layanannya masing-masing. Jemaah memahami bahwa ada banyak petugas yang akan melayani mereka di setiap tahapan puncak haji.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah