Viral! Kue Klepon Tidak Islami, Ulah Atau Fakta?

- 21 Juli 2020, 23:08 WIB
Jajanan tradisional Klepon
Jajanan tradisional Klepon /

PORTAL JOGJA - Saat ini sedang viral soal makanan, kudapan atau jajan pasar bernama Kue Klepon. Makan yang banyak ditemui di Indonesia dicuitan di akun Twitter bukan jajanan Islami.

Entah mengapa dianggap jajanan yang terbuat dari bahan beras ketan dan dicampuri parutan kelapa itu tidak Islami? Hanya saja cuitan ini sudah viral hingga lebih belasan ribu komentar.

Dalam gambar yang tersebar di sosial media tertulis, "Kue klepon tidak islami. Yuk, tinggalkan jajanan yang tidak islami dengan cara membeli jajanan islami, aneka kurma yang tersedia di toko syariah kami," dengan huruf kapital. Itu tertulis diakun Twitter, @Irenecutemom

Cuitan yang telah di-retweet sebanyak 1,3 ribu pengguna dan 1,6 ribu penyuka ini langsung dibanjiri komentar publik. Mereka mempertanyakan alasan dari klaim tersebut.

Baca Juga: Tiga Besar Negara di Dunia yang Terpapar Covid-19

Ribuan komentar yang terus membanjir. Sebagian banyak yang menanyakan kenapa bukan makanan tradisional lainnya seperti Lemper, Nogosari, kue Maizena, Gethuk, Jadah dan lain-lain tidak dianggap Islami. Padahal jenisnya sama, makanan tradisional.

"Klepon yang adem ayem aja kena diskriminasi oleh Abu Ikhwan Aziz, apalagi minuman iniiiiii dari namanya saja sudah membuat Abu Ikhwan geleng2 kepala," cuit @millionkwd sambil mengunggah foto es dawet bernama 'Jembut Kecabut'.

Akun Twitter @Irenecutemom membagikan sebuah foto kue klepon yang disertai dengan pernyataan kontroversial. Pasalnya, foto tersebut bertuliskan “Kue klepon tidak Islami” dengan huruf kapital.

Karena Klepon ini sudah viral dan jadi trending topik. Beberapa komentar juga ada yang menyebutkan ini hanya ulah bisnis dan kepentingan ekonomi saja. Tujuannnya agar dagangan kurma yang dijual laku. Karena setelah ada penyebutan "Kue Klepon Tidak Islmi" kumudian ada lanjutan agar membeli kurma yang syariah ditokonya.

Baca Juga: Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-19

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x