"Hati-hati ini hanya ulah trik bisnis saja, biar dagangan kuramnya laku," kata Gufron.
“Itu pesan bisnis berkerudung agama. Mengajak orang beli kurma jualannya dengan menjatuhkan produk lainnya, bukan melalui adu kualitas tapi dengan embel-embel label religi. Cuma orang kecanduan agama aja yang masih melakukan dan masih percaya dengan model begini,” tulis akun @genturtama.
Meski sudah viral, belum ada penjelasan lebih lanjut dari klaim yang menghebohkan. "Ooh Klepon nasibmu," (****)