Muhammadiyah Tetapkan Idul Adha 1443 H Tanggal 9 Juli meski Berpotensi Beda

- 23 Juni 2022, 04:19 WIB
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. /Instagram @haedarnashirofficial/

PORTAL JOGJA – Muhammadiyah menetapkan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijah 1443 H jatuh pada tanggal 9Juli 2022 mendatang.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, meski penetapan Idul Adha berpotensi beda dengan organisasi Islam lain dan juga penetapan pemerintah, namun diharapkan tidak menjadi masalah.

Dilansir dari laman Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan selagi belum ada kalender hijriyah internasional yang berlaku global, maka selama itu pula perbedaan penetapan hari-hari besar Agama Islam masih akan berpeluang terjadi.

Baca Juga: PDIP Pastikan Tak Pilih Capres Berdasarkan Popularitas dan Figur Tapi Melalui Pengkaderan

“Kita selama belum punya kalender hijriyah internasional yang bersifat global itu, memang di banyak kawasan akan sering berbeda,” ungkap Haedar.

Mengenai penetapan Idul Adha oleh Muhammadiyah pada tanggal 9 Juli 2022 yang berpotensi berbeda dengan penetapan pemerintah, Haedar Nashir berharap umat muslim menyikapinya dengan wajar. Menurut Haedar, perbedaan adalah sebuah keniscayaan.

“Kalau misalkan besok ada perbedaan, sikapi saja sebagai hal yang biasa. Dan yang paling penting semua menghayati ibadah kurban dan lebih-lebih di era pandemi ini,” kata Haedar yang mengajak umat muslim untuk lebih fokus pada pelaksanaan ibadah kurban daripada penetapan tanggalnya.  

Baca Juga: Presiden Jokowi Akan Kunjungi Ukraina dan Rusia Akhir Bulan Ini, Usai Hadiri KTT G7 di Jerman

Menurut Haedar, di masa sulit akibat pandemi Covid-19, banyak masyarakat yang membutuhkan, sehingga berkurban di masa sekarang memiliki makna yang lebih dibandingkan saat situasi normal tanpa pandemi.***

Editor: Siti Baruni

Sumber: Muhammadiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x