Network
PORTAL JOGJA – Presiden Jokowi mengungkapkan, hingga 2 Januari 2022 vaksinasi untuk anak telah mencapai 3,8 juta dosis. Dari angka tersebut, untuk vaksinasi anak dosis pertama sudah mencapai 79,6 persen dan dosis kedua mencapai 54 persen.
Dilansir dari Antara, Presiden Jokowi mengungkapkan hal tersebut Senin 3 Januari 2022 hari ini di Gedung Bursa Efek Jakarta.
Sementara untuk vaksinasi tahun 2021, menurut presiden terealisasi melampaui jumlah dosis yang ditargetkan. Dari target sebanyak 280 dosis, terealisasi 281.299.690 dosis.
"Target kita akhir tahun adalah 280 juta. Pada hari ini juga patut kita syukuri, saya sudah khawatir bisa tercapai atau tidak. Ternyata pagi saya sudah cek sudah berada di angka 281.299.690 dosis," kata Presiden Jokowi.
Presiden juga menyebutkan, untuk ibu kota provinsi, kota-kota besar yang interaksi masyarakatnya tinggi, cakupan vaksinasinya sudah di atas 70 persen. "27 provinsi telah mencapai target di atas 70 persen," ungkap Presiden.
Presiden Jokowi lebih jauh mengatakan, capaian tersebut karena kerja keras pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI/Polri, BIN, perusahaan-perusahaan swasta baik skala besar, menengah, kecil, organisasi masyarakat dan lainnya.
"Semua bergerak, modal kita di situ, kebersamaan, gotong royong itu modal kita," tambah Presiden. Di sisi lain Presiden Jokowi juga mengakui bahwa tahun 2021 merupakan tahun yang sangat sulit.
Baca Juga: Yunarto Wijaya Sebut Tol Jokowi, Farid Gaban: Bahkan Orba tak Klaim Tol Jagorawi
“Karena di pertengahan Juli 2021, pada saat kasus harian kita mencapai 56 ribu itulah saat yang betul-betul saya ingat kengerian, karena di lorong-lorong rumah sakit, di halaman rumah sakit semua penuh pasien Covid-19," ungkap Presiden.
