Gunung Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas Guguran Sejauh 2,2Km, BPPTKG Minta Warga Waspada

- 9 Desember 2021, 17:25 WIB
Awan panas guguran Gunung Merapi Kamis 9 Desember 2021 sore tadi.
Awan panas guguran Gunung Merapi Kamis 9 Desember 2021 sore tadi. /Foto : BPPTKG/

PORTAL JOGJA - Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menginformasikan, Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada sore hari ini Kamis 9 Desember 2021.

Melalui akun Twitternya @BPPTKG diinformasikan, awan panas guguran terjadi pada pukul 16.38 WIB meluncur ke arah Selatan, dengan jarak luncur 2.200 meter arah Kali Bebeng.

“Awanpanas guguran #Merapi tanggal 9 Desember 2021 pukul 16.38 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 21 mm dan durasi 174 detik,” tulis akun BPPTKG.  “Jarak luncur 2.200 meter ke arah Kali Bebeng. Arah angin ke timur,” sambung akun tersebut.

Baca Juga: Mary Silvita: KSPPA PSI Kawal Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Santri di Bandung

Sebelumnya, puncak Merapi juga sempat diguyur hujan lebat pada siang hari tadi. Hujan terjadi pada pukul 13.09-13.38 WIB dengan intensitas 30 mm/jam. Hujan kembali mengguyur puncak pada pukul 13.54-15.23 WIB dengan intensitas 36 mm/jam.

Saat ini hujan di puncak Gunung Merapi sudah reda, namun BPPTKG meminta agar masyarakat yang beraktivitas di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi agar mewaspadai bahaya lahar dingin yang mungkin terjadi.

Gunung Merapi telah ditetapkan dalam status Siaga (Level III) sejak 5 November 2020 silam. Meski telah lebih dari setahun, namun BPTKG masih menetapkan aktivitas Gunung Merapi cukup tinggi dan tetap berstatus Siaga.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Sekolah Milik Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Santriwati Sudah Ditutup

Hingga hari ini, potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor Tenggara dan Barat Daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih.

Sementara lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi dan status aktivitas Gunung Merapi masih Siaga (level III).

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: BPPTKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x