Network
PORTAL JOGJA – Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meminta agar masyarakat mewaspadai bahaya lahar dingin Gunung Merapi dan tidak mendekat ke arah sungai yang berhulu di Gunung Merapi.
“Sementara jangan mendekat ke sungai-sungai berhulu Gunung Merapi sampai situasi benar-benar aman," kata Kustini seperti dikutip Portal Jogja dari Antara.
Sebelumnya, pada Rabu 1 Desember 2021 lalu telah terjadi banjir lahar hujan menyusul hujan yang mengguyur puncak Gunung Merapi.
Baca Juga: Tagar SAVENOVIAWIDYASARI Trending di Twitter, Warganet Sedih Baca Kisahnya
Untuk itu Bupati Kustini Sri Purnomo menetapkan status tanggap darurat bencana banjir lahar dingin atau lahar hujan Gunung Merapi.
"Kami tetapkan status tanggap darurat bencana banjir lahar hujan Gunung Merapi sebagai upaya cepat untuk langkah penanganan," terang Kustini.
Banjir lahar yang sempat terjadi pada Rabu lalu telah mengakibatkan kerusakan pada pipa jaringan air bersih di sungai Kuning dan sungai Boyong yang berhulu di Gunung Merapi.
Rusaknya pipa air bersih telah membuat sekitar 250 KK di Boyong dan Kaliurang Barat mengalami air bersih.
Baca Juga: Heboh dan Viral! Seorang Perempuan PamerAlat Vital dan Payudara di Bandara YIA Kulon Progo
Kustini menyebut, nantinya perbaikan pipa jaringan air bersih yang rusak bakal menggunakan pos anggaran Belanja Tak Terduga (BTT).
