Network
PORTAL JOGJA – Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menginformasikan, Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada malam ini Rabu 1 Desember 2021 pukul 21.04 WIB.
“Terjadi awan panas guguran #Merapi tanggal 1 Desember 2021 pukul 21.04 WIB yang tercatat di seismogram dengan amplitudo 41 mm dan durasi 702 detik,” tulis akun Twitter @BPPTKG.
Disebutkan, jarak luncur awan panas guguran tersebut mencapai lebih kurang 3 kilometer ke hulu Kali Bebeng.
Sebelumnya, pada pukul 20.00 WIB, Gunung Merapi juga telah memuntahkan awan panas guguran sejauh lebih kurang 2.200 meter ke arah barat daya.
Baca Juga: Waspada, BMKG Sebut Siklon Tropis Teratai Berpotensi Timbulkan Hujan Disertai Angin Kencang
BPPTKG menyebutkan awan panas guguran tersebut tercatat di seismogram dengan amplitudo 62 mm dan durasi 186 detik.
Akibat awan panas guguran tersebut, sebagian wilayah di Kecamatan Tamansari Boyolali Jawa Tengah mengalami hujan abu tipis. “Hujan abu tipis di wilayah desa Mriyan dan Sangup Kecamatan Tamansari Boyolali,” demikian dilaporkan akun @MujizatMerapi.
Gunung Merapi telah ditetapkan dalam status Siaga (Level III) sejak 5 November 2020 silam. Meski telah lebih dari setahun, namun BPTKG masih menetapkan aktivitas Gunung Merapi cukup tinggi dan tetap berstatus Siaga.
Hingga hari ini, potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor Tenggara dan Barat Daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih.
Baca Juga: Kabupaten Garut Diguncang Gempa Pagi Ini, Dirasakan Hingga (MMI) Skala IV
