Waspada, BMKG Sebut Siklon Tropis Teratai Berpotensi Timbulkan Hujan Disertai Angin Kencang

- 1 Desember 2021, 20:56 WIB
Citra Satelit menggambarkan bibit siklon tropis 92S dan 94W dan Siklon Tropis Nyatoh.
Citra Satelit menggambarkan bibit siklon tropis 92S dan 94W dan Siklon Tropis Nyatoh. /tangkapan layar YouTube Info BMKG/

PORTAL JOGJA -  Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawai menyebutkan, berdasarkan analisis bibit siklon tropis dalam 24 jam terakhir sejak pertumbuhan pertama pada 30 November 2021 terus mengalami peningkatan intensitas.

“Berdasarkan analisis tanggal 1 Desember, bibit siklon 92S sudah berada di sekitar Samudera Hindia Barat daya Lampung tepatnya berada di 9.0 LS 103.0 BT,” terang Dwikorita dalam keterangan persnya hari Rabu 1 Desember 2021.

Diungkapkan, kecepatan angin maksimum di sekitar sistem bibit siklon mencapai 30 knot atau 56 km/jam dengan tekanan udara minimum di sekitar pusatnya mencapai 1006 hPa.

Baca Juga: Hari AIDS Sedunia: 50 Persen Anak dengan HIV di DIY adalah Yatim Piatu dari Keluarga Tidak Mampu

BMKG memprediksi kecepatan angin tersebut akan meningkat menjadi 35 knot (65 km/jam) dalam beberapa jam ke depan.

"Bibit siklon ini berpeluang tinggi terbentuk menjadi siklon tropis dengan nama yang sudah disiapkan oleh TCWC Jakarta yaitu Siklon Tropis Teratai, dengan arah pergerakan tenggara-selatan menjauhi wilayah Indonesia," terang Dwikorita sembari meminta masyarat waspada.

BMKG memperkirakan, Siklon Teratai ini akan berdampak di bagian selatan Sumatera yaitu  Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, kemudian di Selat Sunda, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah serta sebagian kecil Jawa Timur.

Baca Juga: Kabupaten Garut Diguncang Gempa Pagi Ini, Dirasakan Hingga (MMI) Skala IV

“Dampaknya dapat berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang di wilayah Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat,” papar Dwikorita.

Sementara itu tinggi gelombang dapat mencapai 2,5 hingga 4.0 meter di perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan dan barat, perairan selatan Banten, dan Samudera Hindia selatan Jawa Barat.***

Editor: Siti Baruni

Sumber: YouTube Info BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah