Gunung Merapi Tiga Kali Luncurkan Awan Panas Guguran Sore Ini

- 6 Desember 2021, 19:28 WIB
Awan panas guguran Gunung Merapi sore ini pukul 17.24 WIB.
Awan panas guguran Gunung Merapi sore ini pukul 17.24 WIB. /Foto : Twitter @BPPTKG/

PORTAL JOGJA - Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menginformasikan, Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada sore hari ini Senin 6 Desember 2021.

Melalui akun Twitternya @BPPTKG diinformasikan, awan panas guguran terakhir terjadi pada pukul 17.44 WIB meluncur ke arah Selatan, dengan jarak luncur 1.800 meter arah Kali Bebeng.

“Awanpanas guguran #Merapi tanggal 6 Desember 2021 pukul 17.24 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 19 mm dan durasi 163 detik,” tulis akun BPPTKG. “Jarak luncur 1.800 meter ke arah Kali Bebeng, arah angin ke timur,” demikian diinformasikan.

Baca Juga: BPBD Lumajang Catat 2.970 Rumah Rusak Berat Hingga Ringan Tterdampak Awan Panas Guguran Gunung Semeru

Sebelumnya, awan panas guguran juga terjadi pada pukul 16.09 dan 16.44 WIB. Saat awan panas guguran terjadi pada pukul 16.09 WIB, tercatat di seismogram dengan amplitudo 12 mm dan durasi 163 detik. Awan panas guguran sejauh 1.800 meter ini meluncur ke arah Barat Daya.

Sedang pada awan panas guguran pukul 16.44 WIB, seismogram mencatat amplitude 14 mm dan durasi 160 detik. Awan panas guguran tersebut dengan jarak luncur 1.800 meter arah Kali Bebeng, dengan arah angin ke Timur.

Gunung Merapi telah ditetapkan dalam status Siaga (Level III) sejak 5 November 2020 silam. Meski telah lebih dari setahun, namun BPTKG masih menetapkan aktivitas Gunung Merapi cukup tinggi dan tetap berstatus Siaga.

Baca Juga: Omicron Menyerang dan Menyebar, Pasar Saham Asia Berhati-Hati, CPI AS Menjulang dan Naik

Hingga hari ini, potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor Tenggara dan Barat Daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih.

Sementara lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi dan status aktivitas Gunung Merapi masih Siaga (level III).

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: BPPTKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x