Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Maknai Idul Adha Untuk Korbankan Kepentingan Pribadi dan Dahulukan Sesama

- 20 Juli 2021, 08:11 WIB
Presiden Joko Widodo ajak masyarakat ambil hikmah dan makna peringatan Idul Adha untuk memupuk solidaritas.
Presiden Joko Widodo ajak masyarakat ambil hikmah dan makna peringatan Idul Adha untuk memupuk solidaritas. /Foto : tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden/

PORTAL JOGJA - Presiden Joko Widodo mengatakan, momentum Idul Adha 1442H dapat dimaknai untuk menguatkan solidaritas bagi sesama, terutama saat bangsa tengah menghadapi pandemi Covid-19.

Presiden menyebutkan, banyak keteladan dari Nabi Ibrahim yang dapat diambil hikmahnya dalam memaknai kurban, seperti keteladanan dalam berkorban dan mengingatkan pentingnya keimanan, ketakwaan, serta keikhlasan.

“Di tengah pandemi saat ini, kita perlu kesediaan lebih banyak berkorban lagi. Mengorbankan kepentingan pribadi dan mendahulukan kepentingan masyarakat, serta sesama,” kata Presiden dalam acara Takbir Akbar Hari Raya Idul Adha 1442H pada Senin 19 Juli 2021 malam.

Baca Juga: Kabar Baik! Kasus Harian Covid-19 Turun Hingga 34.257, Kasus Sembuh Naik 32.217

Selain itu presiden juga mengajak masyarakat untuk memaknai Idul Adha tahun ini sebagai momentum untuk menguatkan solidaritas untuk bangkit bersama menghadapi pandemi Covid-19.

“Inilah momentum untuk menguatkan solidaritas dalam semangat persaudaraan. Ukhuwah islamiah, ukhuwah wathaniah, dan ukhuwah insaniah yang akan mampu melipatgandakan energi kita untuk menghimpun kekuatan, optimistis untuk bangkit bersama,” ujar Presiden.

Idul Adha tahun ini menurut Jokowi diperingati secara sederhana dan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Namun, Presiden meyakini Idul Adha sederhana ini tidak mengurangi kekhidmatan dalam menyampaikan rasa syukur kepada Allah Swt.

Presiden juga meminta masyarakat mengoptimalkan ikhtiar baik lahiriah maupun batiniah untuk menghadapi pandemi saat ini dengan bersama-sama berdoa dan bertakbir dari rumah masing-masing.

Baca Juga: Wali Kota Mataram Sumbangkan 100 Persen Gaji Untuk Warga Terdampak PPKM

“Kita optimalkan ikhtiar lahiriah dan juga ikhtiar batiniah. Kita berikhtiar bersama dengan dispilin mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengisolasi diri bagi yang bergejala, dan memberikan bantuan untuk sesama,” tambah Presiden.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x