Network
PORTAL JOGJA – Hari ini umat Islam merayakan Idul Adha. Namun karena dalam masa pandemi Covid-19, maka dianjurkan untuk wilayah atau zona oranye dan merah tidak menggelar shalat ied berjamaah baik di lapangan maupun masjid.
Sementara untuk wilayah yang masuk zona hijau dan kuning diperkenankan menggelar shalat ied namun harus di lapangan terbuka dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Meski shalat ied ditiadakan, namun tidak demikian dengan ibadah kurban yang merupakan rangkaian Idul Adha. Penyembelihan hewan kurban boleh dilakukan dengan beberpa ketentuan.
Baca Juga: Satgas Penanganan Covid-19 Berlakukan Pembatasan Mobilitas Selama Idul Adha, Berlaku Sampai 25 Juli
Salah satunya adalah penyembelihan dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH). Jika tidak memungkinkan, karena terbatasnya kapasitas dan jumlah RPH, maka diperbolehkan disembelih di luar RPH namun tetap harus menjaga protokol kesehatan.
Tidak diperkenankan menimbulkan kerumunan selama proses penyembelihan hingga pembagian daging kurban. Disarankan panitia membagikan atau mengantar daging kurban kepada para penerima.
Terkait penyembelihan hewan kurban, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Dilansir dari laman NU Online, dalam menyembelih hewan kurban, penyembelih harus memenuhi ketentuan berikut ini:
- Orang Islam
- Bila hewannya ghoiru maqdur (susah disembelih), maka disyaratkan orang yang menyembelih adalah orang yang bisa melihat.
Baca Juga: Warga Palestina Rayakan Idul Adha dalam Keprihatinan Usai Konfilk dengan Israel
Proses penyembelihan hewan kurban harus membaca bacaan berikut ini:
Membaca Basmallah
