Tips Praktis Menyimpan Daging Kurban Agar Terjaga Kualitasnya

- 8 Juli 2021, 09:35 WIB
Daging kurban harus disimpan dengan benar agar tidak terkontaminasi bakteri dan terjaga kualitasnya.
Daging kurban harus disimpan dengan benar agar tidak terkontaminasi bakteri dan terjaga kualitasnya. /Foto : Portal Jogja/Siti Baruni/

PORTAL JOGJA – Idul Adha 1442 H tidak akan lama lagi. Biasanya, saat Idul Adha mayoritas masyarakat akan menerima pembagian daging. Tidak hanya yang berkurban, namun juga warga masyarakat umum.

Saat Idul Adha, biasanya stok daging menjadi berlimpah, baik daging sapi maupun daging kambing atau domba. Tentu tidak mungkin jika langsung dimasak sekaligus.

Daging yang belum dimasak biasanya disimpan dalam freezer. Namun hati-hati, cara menyimpan daging yang tidak tepat tidak hanya memengaruhi kualitas dan kebersihannya, namun juga berpengaruh pada rasanya.

Beberapa mikroorganisme dapat berkembang pada daging mentah jika penyimpanannya kurang tepat. Salah satunya salmonella yang merupakan bakteri penyebab penyakit tifus. Selain itu E. coli yang menyebabkan infeksi usus serius.  

Baca Juga: 7 Fakta Seputar Manfaat Penggunaan Jojoba Oil Pada Rambut

Lantas, bagaimana cara menyimpan daging agar tetap terjaga kualitasnya?. Berikut tips praktis menyimpan daging yang dirangkum Portal Jogja dari akun Instagram Direktorat Jenderal Peternakan Dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian RI :

  • Jangan mencuci daging. Mencuci daging sebelum disimpan menyebabkan air masuk ke pori-pori daging dan merusak kualitasnya, serta berpotensi masuknya bakteri ke dalam daging.
  • Potong daging sesuai porsi. Memotong daging sesuai porsi masak akan memudahkan saat daging akan digunakan.
  • Gunakan kemasan kedap udara. Penggunaan wadah kedap udara bertujuan untuk menghindari paparan udara pada daging, sehingga tidak terjadi freezer bum atau kualitas rusak akibat pembekuan.
  • Berikan label. Jenis daging berbeda, memiliki usia penyimpanan yang berbeda. Maksimal penyimpanan daging di suhu -180 C adalah 12 bulan. Tuliskan tanggal pada label. Selain itu juga bisa diberikan tulisan ukuran potongan daging atau jenis daging. Misalnya daging untuk rendang, daging sandung lamur, jerohan dan sebagainya.
  • Simpan pada suhu yang tepat. Atur dan pastikan suhu freezer berada di bawah suku -180 C.

Baca Juga: 7 Langkah Mudah Mengurangi Kecemasan Di Masa Pandemi

Saat akan menggunakan daging, tentu kita perlu mencairkan dulu daging yang sudah beku. Untuk mencairkannya, sebaiknya tidak langsung dikeluarkan dari freezer dan ditaruh di suhu ruang.

Sebaiknya, wadah berisi daging yang akan dicairkan dipindah terlebih dahulu ke dalam kulkas yang memiliki suhu lebih tinggi dari freezer. Jika sudah mulai mencair, baru dipidah ke suhu ruang dan siap untuk digunakan. Selamat mencoba.***

Editor: Siti Baruni

Sumber: Ditjen PKH Kementan RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah