Wali Kota Mataram Sumbangkan 100 Persen Gaji Untuk Warga Terdampak PPKM

- 19 Juli 2021, 15:37 WIB
Wali kota Mataram Mohan Roliskana merelakan gaji pokoknya untuk menyumbang warga yang terdampak PPKM Darurat.
Wali kota Mataram Mohan Roliskana merelakan gaji pokoknya untuk menyumbang warga yang terdampak PPKM Darurat. /Foto : tangkapan layar Instagram @mataram.kita/

PORTAL JOGJA – Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana menyumbangkan seluruh gaji pokoknya selama satu bulan kepada warga yang terdampak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang dimulai pada tanggal 12 Juli silam.

Tidak hanya Wali Kota, Wakil Wali Kota Mataram, TGH Mujiburrahman juga ikut menyumbangkan gaji pokoknya untuk warga terdampak kebijakan PPKM. Keterangan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Mataram, H Effendi Eko Saswito, sebagaimana dikutip dari Antaranews.

Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana sendiri berharap melalui tindakannya tersebut dapat menambah bantuan bagi masyarakat terdampak PPKM darurat.

“Harapannya bisa menambah bantuan bagi masyarakat yang terdampak PPKM darurat. Jadi bantuan tidak hanya beras, tapi bisa dalam bentuk paket kebutuhan pokok lainnya,” kata Mohan Roliskana sebagaimana dikutip dari Antaranews Senin, 19 Juli 2021.

Baca Juga: Pendaftaran CPNS dan PPPK Diperpanjang HIngga 26 Juli 2021

Pria kelahiran Mataram 49 tahun silam itu juga mengimbau para pejabat eselon II di lingkup pemerintah kota untuk menyisihkan sebagian penghasilan mereka di bulan ini untuk membantu warga yang terdampak PPKM darurat.

“Untuk eselon II besarannya tergantung keikhlasan, sebab saya tidak mau memaksa. Tapi saya yakin para pejabat eselon II bisa menyisihkan sebagian penghasilannya karena ini masalah kemanusiaan,” lanjutnya.

Total bantuan yang diserahkan untuk warga Kota Mataram hari ini sebanyak 50 ton beras yang dialokasikan untuk 13.888 jiwa penerima, yang terdiri dari unsur PKH sebanyak 1.174 jiwa, penderita Covid-19 sebanyak 1.438 jiwa dan lansia sebanyak 4.113 jiwa.

Selain itu bantuan juga diberikan kepada penyandang disabilitas sebanyak 1.289 jiwa, Perempuan Rawan Sosial Ekonomi (PRSE) sebanyak 5.642 jiwa, Veteran dan Janda Veteran sebanyak 132 jiwa.

“Ini sebagai bentuk kepedulian kita kepada masyarakat yang saat ini mengalami kesulitan di masa pandemi Covid-19. Untuk tahap awal kita ambil satu bulan, sambil melihat perkembangan dan kondisi ke depan,” kata Mohan Roliskana.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: Mataramkota Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah