PORTAL JOGJA - Beredar informasi di media sosial bila perempuan yang menjadi pelaku penyerangan Mabes Polri adalah anggota Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin). Informasi yang beredar ditunjukkan dengan adanya kartu anggota Perbakin.
Dalam kartu tanda anggota (KTA) itu ada nama yang bersangkutan, nomor anggota hingga tahun dikeluarkan KTA tersebut. Selanjutnya ada pas foto hingga nama klub perkumpulan Basis Shooting Club.
Baca Juga: 5 Makanan Berikut ini Bisa Memperkuat Gigi Anak, Salah Satunya Sayuran
Baca Juga: Balapan MotoGP Mandalika Tetap Digelar pada Bulan Oktober Tahun Ini
Namun hal itu dibantah oleh Ketua Umum Perbakin, Bambang Soesatyo (Bamsoet) sebagaimana diberitakan Ragamaindonesia.com dalam artikel berjudul "Bamsoet Bantah Pelaku Penyerangan Mabes Polri Anggota Perbakin," pada 31 Maret 2021.
"Setelah saya cek di Database Perbakin yang bersangkutan tidak terdaftar," ujarnya.
Bamsoet yang jugaKetua MPR itu menegaskan, kartu Anggota Perbakin bukan seperti yang dimiliki oleh perempuan yang diduga sebagai pelaku penembakan di Mabes Polri.
Baca Juga: Huawei China Tahun 2021 Fokus Kembangkan Infrastruktur TIK dan Cloud
Baca Juga: Tanpa Disadari Ternyata 6 Makanan ini Tidak Baik untuk Gigi Anak-Anak
"Dia bukan anggota Perbakin. KTA nya keanggotaan klub menembak Airsoft gun," katanya sekali lagi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Petugas pengamanan di dalam lingkup Mabes Polri melakukan penembakan terhadap seseorang sekitar pukul 16.35 WIB, Rabu 31 Maret 2021. Belum diketahui hingga kini siapa orang yang ditembak tersebut.
Saat ada penyerangan hanya terdengar beberapa kali suara tembakan di area dalam Mabes Polri tempat orang tersebut ditembak. Hingga saat ini pelaku masih melakukan penyelidikan dan mencocokkan identitas perempaun tersebut yang beramat di daerah Ciracas Jakarta Timur.***(Ninding Permana/Ragamindonesia.com)