"Saya mengatakan bahwa apa yang ia (Moeldoko) sampaikan selama ini ia pungkiri sendiri," kata AHY, dikutip dari kanal Youtube Agus Yudhoyono.
"Melalui kesediaannya menjadi Ketua Umum Partai Demokrat abal-abal versi KLB ilegal," lanjut AHY.
Baca Juga: Kim Kardashian Sempat Frustasi Akibat Di-Bully saat Berat Badannya Naik 27 Kg Ketika Hamil
Baca Juga: Presiden Jokowi Klarifikasi Soal Benci Produk Asing dan Cinta Produk Indonesia
AHY mengatakan bahwa Partai demokrat memiliki banyak bukti keterlibatan Moeldoko untuk mengambil alih Partai Demokrat. Meski begitu, AHY menilai, hal itu tidak perlu disampaikan semuanya ke khalayak publik.
Menurutna dukungan Moeldoko terkait KLB yang digelar di Sumut terbkti jelas ia hadir dan kemudian menyatakan siap menerima jadi ketua umum.
"Saya bisa menyampaikan ini karena banyak bukti yang kita dapatkan selama ini. Tidak semua tentu kita jelaskan kepada publik," kata AHY.
Baca Juga: Soal Rencana Menikah 13 Maret, Vicky Katakan: Apapun Yang Terjadi Insya Allah Tetap Dilaksanakan
"Tapi bukti-buktinya lengkap dan pada puncaknya ya hari ini KLB ilegal tadi itu," ungkap putra sulung SBY itu.
Oleh karena itu, AHY menyampaikan bahwa sejak awal Moeldoko memang terlibat di dalam upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat.