Network
PORTAL JOGJA - Siapa yang tak kenal Elon Musk, sosok di belakang produksi Tesla dan SpaceX? Baru-baru ini ia hadir dalam World Water Forum (WWF) Ke-10 di Bali sekaligus menjadi salah satu pembicara kunci pada pembukaan forum yang diadakan tiga tahun sekali itu.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebut bahwa kehadiran pebisnis asal Amerika Serikat di Bali tersebut, dapat mendongkrak pariwisata di Indonesia.
“Dengan kunjungan dia (Elon Musk) ke sini menambah minat masyarakat dunia melirik Indonesia khususnya Bali,” ujar Sandiaga Uno saat World Water Forum Ke-10 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali pada Senin 20 Mei 2024 sebagaimana dikutip dari ANTARA.
Bukan hanya soal kehadirannya di Bali saja yang menjadi perhatian, tapi juga soal baju yang dikenakannya. Diketahui saat meresmikan layanan Starlink, di Puskesmas Pembantu Sumerta Klod Denpasar pada Minggu 19 Mei 2024, Elon Musk nampak berbusana batik Bomba khas Donggala, Sulawesi Tenggara (Sulteng).
Baca Juga: Presiden Jokowi Bertemu Elon Musk Bahas Tentang Potensi Investasi Industri Nikel
Nampak CEO Tesla itu mengenakan batik Bomba berwarna hijau. Batik ini sebelumnya juga pernah dikenakannya saat B20 Summit di Bali pada November 2022 Ini tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Sulteng, salah satunya adalah Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Tengah (Sulteng) Hermasyah Siregar.
"Ini merupakan kebanggaan bagi Provinsi Sulawesi Tengah. Batik Bomba yang merupakan Indikasi Geografis (IG) Kekayaan Intelektual kita, kini sudah dikenal dan dipakai oleh tokoh dunia seperti Elon Musk," ucap Hermansyah Siregar, di Palu, pada Selasa 21 Mei 2024.
Motif Bomba itu mengandung makna yang melambangkan kekuatan, keberanian, dan semangat juang masyarakat Kabupaten Donggala. Hermansyah berharap dengan penampilan berbatik Bomba ini, dapat menjadikannya untuk lebih memperkenalkan batik khas Donggala ini di kancah internasional dan meningkatkan popularitas batik tersebut.
